Mengintip Kehebohan Sekda dan Petinggi di Lahat Lomba Mengulek Sambal

"Ayo pak nguleknye sampai halus," teriak salah satu penonton saat menyaksikan lomba buat sambal yang digelar tim penggerak PKK

Penulis: Ehdi Amin | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/EHDI AMIN
Sekda Lahat, Nasrun Aswari SE (kanan) dan unsur muspida mengulek sambal dalam rangka memeriahkan Hari Ibu, Rabu (23/12/2015). 

SRIPOKU.COM, LAHAT - Memeriahkan peringatan hari ibu, Unsur Muspida dan para kepala SKPD Pemkab Lahat mengikuti lomba membuat sambal.

Mengenakan clemek di dada, lomba yang diikuti Sekda Lahat, Nasrun Aswari, SE, Kapolres Lahat, AKBP Yayat Popon Ruhiyat SIK, dan unsur muspida lainya bergaya layaknya koki.

Meski terlihat kaku namun para petinggi di Kabupaten Lahat ini begitu antusias khususnya saat mengulek cabai yang bercampur rempah.

Keseruan juga terjadi di kalangan suporter yang kebanyakan merupakan PNS di lingkungan Pemkab Lahat.

"Ayo pak nguleknye sampai halus," teriak salah satu penonton saat menyaksikan lomba buat sambal yang digelar tim penggerak PKK di halaman Pemkab Lahat, rabu (23/12/2015).

Mendapat suport dari stafnya, Nasrun pun terlihat piawai meramu aneka bumbu sambal basemah miliknya.

"Saya sering buat sambal. Optimis sambal ala Sekda akan lebih pedas dan maknyus," canda Sekda Lahat, Nasrun Aswari.

Lebih lanjut dikatakan Nasrun, Lahat sendiri sangat kaya dengan aneka jenis pangan, dan salah satunya adalah sambal.

Keragaman dan kekayaan ini tidak terlalu disadari oleh masyarakat. Karenanya, sebelum makanan khas ini menghilang tergerus panganan instant siap saji, harus ada upaya pelestarian Lebih jauh Nasrun mengatakan, selama ini, panganan identik dengan kaum perempuan. Kenyataannya, laki-laki juga memiliki peran dan tanggung jawab yang sama.

"Kegiatan ini sangat bermakna terutama bagaimana kita kaum laki laki mengetahui bagaimana cara membuat sambal yang kerap dilakukan kalangan ibu ibu. Disisi lain lomba ini salah satu upaya pelestarian," ujarnya.

Tak mau kalah, Kepala DPPKAD Hariyanto meramu sambal calok Dusun Mulak miliknya.

Layaknya koki sungguhan, berbagai bumbu sambal diaduk dan diulek.

Begitu juga dengan Kapolres Lahat AKBP Yayat Popon Ruhiyat SIk dan Dandim Letkol CZI Srihartono, adu piawai mengulek bumbu sambal.

Ketua Tim Penggerak PKK Lahat, RR Hj Kurnia Sismartianty Aswari mengatakan tujuan kegiatan ini untuk mengingatkan para suami, para perempuan juga memiliki tugas yang berat, memasak dan lainnya.

Dia berpesan pada para suami untuk bersabar saat menunggu para istri berdandan, selain itu para suami juga diminta menunggu istrinya jika berjalan bersama.

"Berat sekali apa yang dilakukan para ibu ibu. Untuk itu terus hormat dan sayangi para ibu ibu," ujarnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved