Serangan Jantung, Bripka Eko Diterbangkan Pakai Heli
"Saat mengamankan unjuk rasa di OI, Bripka Eko mengalami gejala jantung," jelas Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol R Djarod Padakova, Senin (21/12).
Penulis: Sugih Mulyono | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Lantaran mengalami gejala serangan jantung saat tengah mengamankan aksi unjuk rasa terkait tentang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Kabupaten Ogan Ilir (OI), Bripka Eko terpaksa dievakuasi menggunakan helikopter, Senin (21/12) sekitar pukul 14.00.
Bripka Eko yang bertugas di Sabhara Polres OI hanya membutuhkan sekitar 15 menit untuk tiba di Polda Sumsel yang kemudian langsung dirujuk ke Rumah Sakit Muhammad Hoesin (RSMH) Palembang untuk mendapat perawatan.
"Saat mengamankan unjuk rasa di OI, Bripka Eko mengalami gejala jantung," jelas Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol R Djarod Padakova, Senin (21/12).
Kebetulan, dikatakan Djarod, saat kejadian berlangsung Karo Ops Polda Sumsel, Kombes Pol Iskandar bersama Dir Sabhara Polda Sumsel, Kombes Pol Imron Korry tengah memantau di lokasi unjuk rasa tersebut menggunakan helikopter.
"Mengetahui adanya hal itu, jadi helikopter itu langsung membawa Bripka Eko ke Palembang dan sekarang sudah mendapat perawatan serta kondisinya juga sudah stabil," terangnya.
Sementara itu, Kabid Dokkes Polda Sumsel, Kombes Pol Soesilo Pradoto menjelaskan, evakuasi Bripka Eko menggunakan helikopter ini karena penting. Sedangkan, jika menggunakan darat membutuhkan waktu yang cukup lama.
"Memang tengah bertugas di OI. Setelah kami terima ini langsung kami rujuk ke rumah sakit. Saat ini kami fokus untuk menolongnya terlebih dahulu," jelasnya.