Gamba FC Ketuk Kepedulian Pemkab Banyuasin dan Sponsor

"Mereka semua asal Banyuasin, kami menghimpun mereka dari semua kecamatan yang ada di Banyuasin baik dari perairan maupun dari beberapa kacamatan,"

Penulis: Hendra Kusuma | Editor: Hendra Kusuma
Istimewa
Gamba Banyuasin FC 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Gabungan Anak Banyuasin (Gamba) FC, kini dalam performa apik di ajang Sumsel Super League (SSL) senior. Dalam pekan ketiga ini, posisi Gamba masih berada di papan atas Grup.

Gamba yang meraih satu kali kemenangan lawan Bank Mandiri 3-1, dan menahan Pedamaran 1-1. Klub asuhan  Adi Wiranata ini untuk sementara berada di posisi ketiga klasemen, karena belum tersentuh kekalahan.

Gamba, tim yang musim lalu finish di peringkat keempat Divisi Utama SSL U-23, kini semakin solid. Meski beberapa pemain andalan hengkang, namun masuknya pemain baru seperti Andri Irani dari PS Banyuasin, kemudian Handoko dari Tim Pra PON, Bramsata Gilang Saputera dari PS Cilegon, Putu dari Persi Harjo, dan Waisol Al Qorni dari Persik U-21, membuat Gamba mampu bersaing.

"Mereka semua asal Banyuasin, kami menghimpun mereka dari semua kecamatan yang ada di Banyuasin baik dari perairan maupun dari beberapa kacamatan," ujar Asisten Pelatih Gamba Roni SP.

Hanya saja Roni berharap Gamba mendapatkan perhatian dari pemerintah Kabupaten Banyuasin, minimal bantuan dana operasional."Apalagi kami sejauh ini bermaterikan pemain-pemain asli Banyuasin, dan membawa nama Banyuasin serta serius membina pemain Banyuasin," ujar Roni.

Ia pun menguncapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu pendanaan Gamba selama ini, Emi Sumitra SE sebagai Ketua Umum Gamba dan Manajer Tim, Sarifudin Burhan SH SpN selaku Wakil Ketua, Farida Ahyadi Rochim, dan Dr Heriyanto Syahputra, M.Kes.

"Pak Sarufudin Burham kami ucapkan terimakasih atas bantuannya dan kepeduliannya akan pemain-pemain asli Banyuasin," ujar Roni.

Menurut dia, Gamba juga fokus kepada Sekolah Sepakbola (SSb) untuk pembinaan pemain usia dini, selain mentas di SSL."Kita juga aktif di berbagai turnamen untuk mengukur hasil latihan pemain," ujarnya.

Gamba pun tetap berharap bantuan dari pihak-pihak yang peduli akan pembinaan pemain sepakbola muda Banyuasin, dan para sponsor yang ingin bekerjasama dengan Gamba.

"Baik dari pribadi, stwasta ataupun pemerintah. Kita tidak hanya meminta bantuan, tetapi sponsorship dengan memasang nama pribadi, perusahaan atau pemerintah di jersey. Artinya ada timbal balik kami membantu mempromosikan donatur melalui jersey, dan ini dijalin dalam bentuk profesional, sesuai arahan dari Pengurus SSL," ujarnya.

Seperti diimbau Direktur Utama SSL Rasyid Irfandi, SSL melibatkan 1000 orang baik dari pemain ofisial, dan penonton dalam setiap pertandingannya, kondisi ini sangat baik untuk promosi bagi pihak sponsor yang ingin menjalin kerjasama dengan klub SSL.

Sumber:
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved