Manajer Sriwijaya FC Tantang Balik Mahaka, dan Pertanyakan Soal Jadwal Istimewa Arema

SRIPOKU.COM-Dinonaktifkan dan dituding merusak fasilitas, Manajer Sriwijaya FC Nasrun Umar balik menantang pihak Mahaka Sport untuk membuat pembuktian dan sekaligus minta kejelasan soal jadwal yang seolah mengistimewakan Arema.

"Sebenarnya banyak kejanggalan yang diterima SFC pada turnamen Jenderal Sudirman Cup ini. Mulai dari padatnya jadwal yang diterima SFC, berbeda dari jadwal Arema Cronus dan Persija Jakarta. Kemudian kepemimpinan wasit," ujar Nasrun kepada wartawan di Sumsel, Jumat (27/11/2015).

Menurut Pria yang juga menjabat Kepala Dishubkominfo Sumsel ini, soal jadwal bisa dilihat dari pengaturan yang dibuat Mahaka."Dengan jadwal seperti itu, kapan pemain kami bisa recovery. Belum lagi kami banyak dirugikan wasit. Lihat saja, kok bisa sama wasit yang memimpin Persija versus PBR dan Persija versus SFC, semuanya di pimpin Iwan Sukoco," tegasnya.

Jadwal Sriwijaya FC memang cukup janggal jika dibandingkan dengan tim lain di Grup. Sriwijaya FC hanya memiliki waktu dua hari dari empat pertandingan yang dijalani.

Lihat saja padatnya jadwal SFC, yakni melawan non stop bertanding sejak 19 November lawan Persegres, kemudian tanding lagi lawan Arema pada 22 November, belum lagi cukup istirahat, SFC tanding lagi lawan Persija pada 25 November, dan lagi-lagi SFC akan bertanding lawan PBR pada 28 November.

Bandingkan dengan Arema yang istirahat 5 hari usai lawan Persegresm baru kemudian lawan PBR pada 16 November. Arema kembali istirahat panjang dari November-22 November untuk menghadapi Sriwijaya FC. Arema kembali istirahat selama lima hari baru kemudian menjalani laga terakhir pada 28 November lawan Persija.

Sementara itu Persija, memiliki jeda istirahat yang cukup yakni rata-rata dengan istirahat 4-5 hari yakni dengan jadwal pertandingan 19, 25-28, dan 1 Desember. Jika jadwalnya padat itu terjadi saat Persija menghadapi Sriwijaya FC 25 November dan kemudian tanding lagi pada 28 November lawan Arema. Sementara menghadapi terakhir Macan Kemayoran istirahat cukup lama karena baru tanding pada 1 Desember.

"Tapi kalau ada yang menyebut nama saya yang melakukan kesalahan, ya buktikan apa salah saya. kalau mau menonaktifkan ya silahkan, tapi mana suratnya. Saya juga bisa tuntut kalau ada pihak yang coba mencemarkan nama baik saya," kata Nasrun.

BERIKUT JADWAL DAN ANALISA BAGAIMANA AREMA DIISTIMEWAKAN SEBALIKNYA SRIWIJAYA FC MEMILIKI JADWAL SANGAT PADAT:

GRUP A
10 November
Arema Cronus vs Persegres 4-1
16 November
Arema vs PBR 4-2
19 November
Sriwijaya FC vs Persegres 1-0
Persija vs PBR 2-0
22 November
Persegres vs PBR 3-2
Arema vs Sriwijaya 2-0
25 November
Sriwijaya FC vs Persija 1-0
28 November
PBR vs Sriwijaya pukul 15.00 WIB
Arema vs Persija pukul 19.30 WIB
1 Desember
Persija vs Persegres pukul 19.30

CATATAN PADATNYA JADWAL SRIWIJAYA:
1. Sriwijaya FC:19, 22, 25, 28 November:Luar biasa 4 pertandingan sangat padat hanya jeda 2 hari
2. Arema:10, 16, 22, 28 November:Sangat ideal dengan waktu istirahat 5-6 hari
3. Persegres:10, 19, 22, 25 November:tiga pertandingan sangat padat
4. PBR:16, 19, 22, 28 November:tiga pertandingan padat
5. Persija:19, 25, 28November dan 1 Desember:tiga pertandingan cukup padat, satu lainnya ada jeda lima hari yakni pertandingan pertama

GRUP B:
14 November
Mitra Kukar vs PSM 4-3 (1-1)
Bali United vs Persipura 4-1 (1-1)
17 November
Semen Padang vs Persipura 5-3 (2-2)
20 November
Semen Padang vs PSM Makassar 4-3 (0-0)
Bali United vs Mitra Kukar 0-1
23 November
Semen Padang vs Mitra Kukar 4-5 (0-0)
Persipura vs PSM 1-0
26 November
Bali United vs Mitra Kukar pukul 19.30 WIB
29 November
Bali United vs PSM Makassar pukul 15.00 WIB
Semen Padang vs Persipura pukul 19.30 WIB

CATATAN TIGA PERTANDINGAN PADAT:
1.Mitra Kukar:14, 20, 23, dan 26 November:Tiga pertandingan padat, hanya punya istirahat panjang dari pertandingan pertama dan kedua

2. Semen Padang:17, 20, 23, 29 November:Tiga pertandingan pertama padat, tetapi ada jeda limga hari istirahat dari pertandingan ketiga ke laga keempat.

3.Persipura:14, 17, 23, dan 29 November:tidak begitu padat, hanya satu pertandingan yang terbilang padat, yakni dari jeda pertandingan pertama dan kedua