SFC Update

Pembelian Simone Quentieri Bak Beli Kucing Dalam Karung

Bahkan secara tegas asisten pelatih SFC Hartono menilai Simone tidak sportif dalam memberikan data dirinya.

Penulis: Candra Okta Della | Editor: Soegeng Haryadi
SRIPOKU.COM/DARWIN SEPRIANSYAH
Raffaele Simone Quintieri 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Sriwijaya FC (SFC) sepertinya benar-benar tertipu mengambil Raphael Simone Quentieri untuk mengisi lini SFC.

Bak membeli kucing dalam karung, pemain yang mengaku sebagai sepupu Gattuso itu, benar-benar bermain buruk bagi SFC.

Bahkan secara tegas asisten pelatih SFC Hartono menilai Simone tidak sportif dalam memberikan data dirinya.

"Dia tidak siap segalanya, terutama fisik. Ini sangat merugikan. Dia seharusnya sportif pada saat mau mengontraknya. Dia mengaku siap, tapi kenyataanya benar-benar tidak siap. Harusnya jangan memaksakan diri," ungkap Hartono terdengar kesal saat dihubungi, Kamis (26/11/2015)

Menurut Hartono, dari segi skill memang Simone cukup baik. Tapi, kondisi fisiknya sangat hancur.

"Mungkin dia tidak bermain bola lagi sebelum dihubungi SFC. Tapi dia bilang sudah siap, saat dihubungi," ucap Hartono

Kekalahan SFC dari Persija memang membuat luka banyak pihak. Meskipun, kekalahan SFC di fase grup A, merupakan akumulasi banyak hal sejak dari persiapan hingga pertandingan.

Sejak awal SFC yang tidak tegas memberikan kelonggaran waktu bagi pemain untuk bermain di Piala Habibie, padahal diwaktu bersamaan SFC seharusnya bersiap.

Selanjutnya, SFC berada di grup A yang dinilai sebagai grup neraka karena diisi Arema dan Persija. Kemudian, hanya SFC dari semua klub Piala Jenderal Sudirman (PJS) yang bertanding sebanyak empat kali berturut-turut selama sembilan hari.

Namun, kini nasi menjadi bubur. Harapan terakhir SFC bisa lolos ke babak selanjutnya dengan cara terpilih sebagai tim terbaik mewakili tiga grup.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved