Anak Sakit Setelah Kehujanan? Ini Penjelasannya

Belum ada penelitian yang dapat membuktikan bahwa ada kaitannya antara air hujan atau gerimis dengan penyebab pusing pada kepala seseorang

Editor: Soegeng Haryadi

3. Kandungan air hujan

Air hujan mengandung gas-gas atau senyawa yang ada dalam udara, kandungan-kandungan itulah yang menyebabkan air hujan yang turun bersifat asam dan akan semakin besar dengan seiring turunnya air hujan itu ke bumi, karena tercampur dengan udara bebas. Agar bisa kehujanan tanpa pusing, Anda dapat langsung membilas tubuh si kecil dengar air bersih agar tubuh dapat dinetralkan.

Dalam sebuah penelitian yang melibatkan 25 anak-anak dan remaja yang memiliki penyakit migraine dan sakit kepala lainnya, ternyata anak-anak atau remaja akan sering mengalami sakit kepala pada saat musim hujan dan pada saat kondisi kelembaban udara lebih tinggi dari biasanya.

Partisipan yang mengikuti penelitian ini, akan cenderung mengalami sakit kepala 3 kali lebih banyak ketika dalam cuaca hujan dari pada dalam cuaca kering atau panas.

Jadi dapat disimpulkan, bahwa seseorang akan mengalami sakit kepala setelah terguyur air hujan. Karena, turunnya suhu udara dan kandungan air hujan yang dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh mereka.

Sumber: Kompas.com
Halaman
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved