Piala Jenderal Sudirman
Ini Lima Kekuatan Arema yang Perlu Diketahui Sriwijaya FC
Singo Edan memiliki dendam kepada Laskar Wong Kito. Setelah dipermalukan ketika turnamen Piala Presiden, kini Singo Edan ingin membalas kekalahan
Penulis: Candra Okta Della | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Laskar Wong Kito benar-benar harus bermain sangat baik jika ingin menang saat menjamu Arema Cronus, Minggu (22/11/2015) pukul 19.00.
Sebagai tuan rumah, Arema Cronus akan menjadi momok yang siap menggilas Laskar Wong Kito. Karena, paling sedikit ada lima kekuatan Arema yang harus diantisipasi Titus Bonai dkk.
1. Rekor pertemuan kedua tim
SFC memiliki sejarah yang buruk saat melawan Arema di Stadion Kanjuruhan, Malang. Meskipun demikian, tidak semua laga melawan Sriwijaya FC di Kanjuruhan bisa dimenangkan oleh Arema. Total dari 14 kali pertemuan di rumahnya sendiri, Arema mampu memenangkan laga sebanyak delapan kali, seri empat kali dan kalah dua kali. Dua kali kekalahan di kandang sendiri didapatkan dengan skor telak, 3-1 dan 5-1. Artinya, dalam jumlah kalah menang SFC lebih banyak kalah.
2. Aremania
Aremania adalah sebutan untuk komunitas pendukung (suporter) klub seepakbola Malang. Aremania tidak termasuk dalam struktur organisasi PS Arema Malang melainkan berdiri sendiri sebagai simpatisan pendukung Arema. Oleh karena itu Aremania selalu mandiri dalam segala urusan dan pembiayaannya.
Aremania termasuk suporter paling loyal di Indonesia. Di setiap pertandingan, entah di Malang maupun di luar kota Malang, Aremania selalu mendukung tim kesayangannya. Mereka tidak pernah peduli timnya menang atau kalah, yang penting mereka mendukung tim kesayangan mereka dengan cara yang sportif, atraktif dan simpatik.
Artinya, sebagai pemain ke-12 Aremania akan memberikan tekanan besar bagi SFC. Apalagi, laga kedua tim akan berlangsung di Malang.
3. Cristian El Loco Gonzales
Gonzales akan menjadi momok bagi lini belakang SFC. Kecepatan, kelihaian serta kemampuanya menghasilkan gol tidak perlu dipertanyakan lagi. Apalagi, kini Gonzales akan disuport oleh Esteban Vizcarra yang tentu akan menjadi semakin tajam.
4. Ambisi Balas Dendam
Singo Edan memiliki dendam kepada Laskar Wong Kito. Setelah dipermalukan ketika turnamen Piala Presiden, kini Singo Edan ingin membalas kekalahan tersebut.
5. Permainan Cepat
Di kala Laskar Wong Kito terbentur dengan kondisi fisik pemain, ditambah padatnya jadwal pertandingan, akan menjadi sasaran empuk gaya permainan Singo Edan. Mereka yang lebih mengandalkan kecepatan, penguasaan bola akan sangat menyulitkan. Karena itu, jika Laskar Wong Kito ingin menghemat energi mereka harus meredam kecepatan Arema.