Basuki Asadi Tewas di Palka Kapal Berisi Semen
Diduga mninggal dunia saat masih di Tanjung Priok, mayat Basuki Asadi diduga kuli panggul terbawa kapal bersama semen ke Boom Baru Palembang.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Sesosok mayat laki-laki yang diduga kuli panggul, ditemukan di Palka (Ruang Barang) Kapal KM Anugerah Buana 3 di Pelabuhan Boom Baru Kecamatan Ilir Timur (IT) II Palembang, Kamis (12/11) sekitar pukul 08.30.
Mayat yang sudah mengeluarkan aroma tak sedap tersebut dan diketahui bernama Basuki Asadi (60) warga Jalan Rekreasi RT 12/4 Jakarta Utara ini, ditemukan saat kapal yang mengangkut semen dari Tanjung Priok Jakarta tengah bersandar dan melakukan bongkar muat di lokasi penemuan.
Jasad yang berada di dalam kapal bermuatan 2.000 ton atau sebanyak 4.000 sak semen ini, ditemukan dalam posisi bersandar di Palka kapal yang berisi semen.
Mengetahui informasi tersebut, petugas dari Kepolisian Sektor Kepelabuhan (KSK) Boom Baru Palembang, langsung mendatangi kapal tempat penemuan mayat untuk mengevakuasi.
Dan, setelah dievakuasi dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh petugas, jasad korbanpun langsung dilarikan ke Instalasi Pemulasaraan Jenazah Rumah Sakit Moehammad Hoesin (RSMH) Palembang guna dilakukan keperluan visum.
Ditemui di lokasi kejadian, Kepala KSK Boom Baru Palembang, AKP Iwan Gunawan mengatakan, dari lokasi penemuan hanya ditemukan Kartu Tanda Penduduk (KTP) milik korban yang diketahui warga asal Jakarta Utara.
"Dalam peristiwa ini, kita akan memeriksa nakhoda kapal berinisial SO sedangkan, untuk penyebab kematian korban, apakah sakit atau yang lainnya belum dapat dipastikan, karena saat ini tengah dilakukan visum," jelasnya.