Tim Percha Nian: Pemberat Perjuangan Memang Layak Dilepas
Ketua Tim Khusus Paslon Percha Nian, Muslimin Baijuri menilai tindakan Korcam Baturaja Timur yang loncat ke Tim Bekerja tidak merugikan Percha.
Penulis: Leni Juwita | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM, BATURAJA--- Ketua Tim Khusus (Timsus) Paslon Percha Nian, Muslimin Baijuri SAg menilai tindakan Korcam Baturaja Timur yang loncat ke Tim Bekerja tidak merugikan paslon Percha Nian.
“Keberadaanya justru memberatkan perjuangan, bukan membantu berjuang jadi memang layak dilepas,”terang Muslim Baijuri SAg menyikapi loncatnya Iman Sri alias Buyung dari Timses Paslon Nomor 2.
Muslimin menjelaskan dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) OKU periode 2016-2021, Tim Sukses paslon memiliki peranan penting dalam mensukseskan paslon yang didukung.
Tugas Tim Sukses adalah merekrut keanggotaan sebanyak-banyaknya dengan cara yang elegan. Tim harus memiliki kemampuan dan bisa diandalkan dalam mempromosikan keunggulan “Jagonya” .
Tapi sebaliknya apabila tidak menunjukkan bukti perjuangan tapi lebih banyak menanyakan hak (insentif—red) saja tentu tidak akan mendatangkan manfaat bagi paslon , itulah sebebanya orang seperi ini lebih baik apabila keluar dari tim.
Di kesempatan itu Ketua Bidang Hubungan Media Percha Nian ini mengtakan, Hj. Percha Leanpuri adalah sosok perempuan pembawa perubahan dengan segudang prestasi secara nasional dan bahkan menjadi nominasi sebagai pemimpin wanita termuda nomor tiga yang dikenal oleh dunia, setelah Bashaeer Othman, Walikota Allar-Palestina (16 tahun) dan Marisol Valles Garcia, Kepala Polisi Praxedis G. Guerrero-Mexico (20 Tahun), yang dikeluarkan oleh situs di internet.
“Dia tahu persis para pejuangnya dan bahkan ia sempat mengatakan bahwa para pejuangnya akan mendapatkan reward lebih dari yang para pejuangnya kira”, ujar Muslimin menirukan ungkapan Percha.
Terpisah Ketua Tim Pemenangan paslon Percha Nian , H Noversa SPSSI menegaskan, nama Iman Sri alias Buyung tercantum sebagai Koordinator Kecamatan (Korcam) Baturaja Timur. Tapi dia tidak pernah aktif, “
Keberadaan Buyung memang tidak ada pengaruh terhadap kemenangan paslon nomor urut 2.” terang H Noversa SPSSI . Dikatakan Ketua Tim Pemenangan Hj Percha, Buyung tidak pernah datang atau hadir pada acara rapat atau pertemuan-pertemuan.