Mahasiswa UPGRI Tuntut Perbaikan Fasilitas Kampus
Gerah dengan fasilitas kampus yang dirasakan mahasiswa kurang memadai, ratusan mahasiswa Universitas PGRI (UPGRI) Palembang demo pimpinan.
Penulis: Welly Hadinata | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Gerah dengan fasilitas kampus yang dirasakan mahasiswa kurang memadai, ratusan mahasiswa Universitas PGRI (UPGRI) Palembang geruduk pimpinan kampus dengan melakukan unjuk rasa di kampuas UPGRI Palembang, Rabu (28/10/2015).
Tampak ratusan mahasiswa berkumpul dan berorasi menuntut perbaikan sarana dan prasarana kampus yang dinilai mahasiswa kurang layak. Konsentrasi ratusan mahasiswa berorasi depan Gedung H UPGRI yang ketika itu pimpinan kampus sedang menggelar rapat kerja daerah (Rakerda) PGRI.
Sembari membawa spanduk kertas karton yang bertuliskan aspirasi, mahasiswa berteriak dan meminta pimpinan untuk memberikan tanggapan atas aspirasi mahasiswa.
"Ruang kuliah belum memadai, banyak ruang kuliah yang kursi tidak layak. Bahkan pendingin ruangan banyak rusak, tapi sama sekali tidak diperbaiki. Padahal kami mahasiswa membayar uang kuliah," teriak mahasiswa dalam orasinya.
Selama 20 menit berorasi menyampaikan aspirasi, ratusan mahasiswa mulai memanas dan berteriak meminta Rektor UPGRi Palembang Dr H Syarwani Ahmad MM untuk turun menemui mahasiswa.
Setelah menunggu akhirnya Rektor UPGRI Palembang Dr H Syarwani Ahmad Ahmad MM didampaingi dosen lainnya menemui mahasiswa. Meskipun sudah bertatapan dan dialog, sempat terjadi dialog panas antara rektor dengan mahasiswa.
Bahkan Syarwani pun terlihat emosi ketika ada mahasiswa yang membantah tanggapan yang disampaikan Syarwani kepada mahasiswa.
"Kami hanya menuntut hak-hak kami sebagai mahasiswa. Kami minta fasilitas kampus diperbaiki karena kami bayar kuliah mahal. Kami meminta pihak rektorat untuk transparan mengenai keuangan yang bersumber dari mahasiswa," ujar Edwin, perwakilan mahasiswa yang berunjuk rasa.
Sementara itu usai menanggapi menerima aspirasi mahasiswa, Syarwani mengatakan, perihal tuntutan mahasiswa yang meminta perbaikan fasilitas kampus sebetulnya sudah dalam pembahasan. "Saya setuju dengan semua usulan mahasiswa. Tapi saya ini hanya menjalankan yang ada, kalau ada kekurangan akan kita sampaikan kepada pihak yayasan," ujarnya.