Pilkada OI

Kader PDIP Pemulutan Barat Membelot ke Helmy-Muchendi

Kader PDIP Pemulutan Barat Ogan Ilir membelot dan memberikan dukungan kepada PAsangan calon Bupati Helmy-Muchendi.

Penulis: Beri Supriyadi | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM/BERI SUPRIYADI
sejumlah kader berpakaian kemeja berlogo banteng moncong putih, berpose bersama paslon nomor urut 1 Helmy-Muchendi, usai paslon nomor urut 1 tersebut, menggelar konsolidasi antar parpol pendukung dan pengukuhan tim relawan pemenangan Helmy-Muchendi di Desa Talang Pangeran Kecamatan Pemulutan Barat Kabupaten Ogan Ilir. 

SRIPOKU.COM,INDERALAYA--Sejumlah kader partai mengenakan pakaian kemeja warna merah berlogo banteng PDI Perjuangan  di Kecamatan Pemulutan Barat menunjukkan sikap dukungannya kepada paslon nomor urut 1 Helmy-Muchendi.

Hal tersebut terlihat ketika paslon nomor urut 1 Helmy-Muchendi bersama timses lainnya, menyelenggarakan kegiatan konsolidasi sekaligus pengukuhan tim relawan pemenangan Helmy-Muchendi, Kamis (22/10), di Desa Talang Pangeran Kecamatan Pemulutan Barat Kabupaten Ogan Ilir (OI).

Usai penyelenggaraan kegiatan konsolidasi antar parpol pendukung dan pembentukkan tim relawan, mereka (kader partai berpakaian logo banteng PDI Perjuangan, red) tersebut, berpose bersama paslon Helmy-Muchendi untuk menunjukkan sikap dan loyalitasnya kepada paslon nomor urut satu tersebut.

Kader PDI Perjuangan yang dikomandoi oleh Ketua Bapillu DPC PDI Perjuangan OI M Afriyadi menyatakan sikap untuk mendukung paslon Helmi Yahya - Muchendi Mahzareki. Menurutnya, bahwa mungkin dirinya setelah acara ini akan dipecat oleh pihak PDI Perjuangan. Tapi, itu dinilai tidak masalah bagi dirinya dan para kader PDI Perjuangan lainnya yang ingin perubahan untuk kabupaten OI lebih maju.

"Sesuai nurani kita yakin mendukung pasangan nomor urut satu Helmy- Muchendi jadi bupati dan wakil bupati OI periode 2015-2021. Sikap kami ini karena PAC dan Ranting PDI perjuangan Tidak pernah diajak bermusyawarah," ujar Afriyadi.

Menanggapi hal tersebut, menurut Wahyudi ST selaku ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Ogan Ilir menegaskan itu sudah jelas melanggar aturan yang telah ditetapkan oleh ketua DPP PDI Perjuangan yang menyatakan dukungan kepada paslon nomor urut 2.

Dijelasan Wahyudi, dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan rapat koordinasi bersama pengurus DPD PDI Sumsel untuk menyatakan sikap dan rekomendasi terhadap kader yang membangkang keputusan partai.

"Sanksi akhir, kita serahkan kepada DPP PDI Perjuangan. Kita sifatnya hanya merekomendasikan. Bukan tidak mungkin, itu kader yang membelot keputusan partai akan dipecat," tegas Wahyudi, ketika dikonfirmasi melalui  telepon selluler.

Ditambahkan Wahyudi, ia mengakui jika kader dalam hal ini M Afriyadi sudah mengetahui sekaligus memahami aturan-aturan partai dan sanksi yang bakal dilayangkan kepada para pembangkang keputusan yang telah ditentukan oleh partai.

"Kita tidak bisa menentukan keputusan terhadap kader yang membangkang. Namun, yang jelas, terlebih dahulu, akan kita lakukan rapat koordinasi bersama DPD PDI Sumsel," ujar Wahyudi yang juga merupakan wakil ketua II DPRD OI.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved