Sriwijaya FC Bawa Pulang Trofi Fair Play dan Rp2 Miliar

SRIPOKU.COM-Gol cepat Ahmad Jufriyanto dan gol akhir babak pertama dari Konate Makan membawa Persib Bandung juara Piala Presiden dengan mengalahkan Sriwijaya FC 2-0, di babak final, di Stadion Gelora Bung Karno, Sabtu (18/10).

Sriwijaya FC gagal mencetak sejarah sebagai tim yang paling lengkap menjuara semua gelar dari event yang digelar di
Indonesia. Dengan hasil ini Persib berhak atas Rp3 miliar, kemudian Sriwijaya FC Rp2 miliar, dan Arema di peringkat ketiga
mendapatkan Rp1 miliar.

Sementara Persib menjaga tradisi juara dan mempertahankan gelarnya sebagai juara bertahan. Piala Presiden adalah piala
paling bergensi untuk saat ini pasca dibekukannya PSSI dan ISL, kompetisi paling tinggi di tanah air.

Dengan hasil ini, Persib Bandung menerima Piala Presiden yang langsung diserahkan oleh Presiden Joko Widodo. Kemudian penyerahan atau pengalungan medali juga langsung diserahkan Presiden Jokowi.

Adapun penghargaan lainnya, Zulham Zamrun menjadi top skorer mendapatkan Rp100 juta, dia kemudian kembali naik podium untuk menjadi pemain terbaik dengan mendapatkan hadiah Rp200 juta.

Total Zulham mendapatkan Rp300 juta. Sementara Sriwijaya FC mendapatkan penghargaan sebagai tim palign fair play, dengan hadiah Rp 300 juta.

Dengan demikian, meski kalah di final dan gagal juara, Sriwijaya FC tidak pulang dengan tangan hampa, karena ada Rp2,3 miliar sebagai buah perjuangan yang akan dibawa pulang ke Palembang.

Sementara itu, Manajer Umuh Muchtar mengucapkan termakasih kepada pemain, pelatih dan dukungan dari semua pihak sehingga perjuangan Persib di final berjalan dengan baik."Ini berkat dukungan bobotoh, doa masyarakat Jawa Barat dan dukungan dari semua pihak," ujar Umuh.

Gol Cepat Jufriyanto
Kecolongan dengan cepat, Sriwijaya FC berusaha membalas. Melalui sepakan Titus Bonai yang menyisir pinggir lapangan. Namun serangan itu gagal. Berdasarkan statistik, dalam Piala Presiden Persib menyajikan permainan fantastis di pentas Piala Presiden 2015. Maung Bandung menyapu bersih laga di fase grup dengan kemenangan. Bahkan tak ada sebiji gol pun yang bersarang di gawang I Made Wirawan.

Dian Agus Prasetyo kembali harus memungut bola dari gawangnya di menit 45 babak. Lemahnya antisipasi lini belakang SFC dalam menghalau umpan silang Zulham membuat Konate dalam posisi bebas sambil membalikkan badan, ia menembak bola yang sempat membentur mistar dan mengenai badan Dian Agus sebelum masuk gawang. Permainan Maung Bandung makin apik. Meski sedikit mengendurkan serangan.

Sementara itu, skema serangan Laskar Wong Kito belum juga efektif. Meski beberapa kali mengancam gawang I Made Wirawan, bola selalu berhasil dipatahkan lini belakang Maung Bandung.

Sementara itu, Maung Bandung tampil efektif sepanjang babak pertama final Piala Presiden malam ini. Memasuki babak kedua, SFC berusaha mengejar. Hingga menit 57, skor masih belum berubah 2-0 bagi keunggulan Persib Bandung. Sedangkan suporter Sriwijaya FC yang sebelumnya begitu semangat bernyanyi terlihat terdiam menyaksikan tim  kesayangan sulit mengejar.

Musafri dkk terus melakukan serangan, sementara Persib mulai mengatur ritme dengan melakukan pressing di setengah lapangan, dan melancarkan serangan balik mematikan. Hingga akhir pertandingan, kedudukan 2-0 bertahan untuk Persib yang memastikan diri menjadi juara.