Eksekusi Lahan UIN Raden Fatah Palembang

Warga Bertahan dengan Mendirikan Tenda Seadanya

Selain itu, mereka juga hanya bisa mengharapkan uluran dari bantauan sanak saudaranya untuk mencukupi kebutuhan makan sehari-hari.

Penulis: Odi Aria Saputra | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/ODI ARIA SAPUTRA
Salah satu keluarga korban penggusuran di lahan UIN Raden Fatah Palembang sedang makan siang di depan tenda yang mereka dirikan, Jumat (2/10/2015). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Belum adanya ganti rugi dari pihak pemerintah pasca terjadinya penggusuran, Kamis (1/10/2015), membuat sejumlah warga yang bermukim di Jalan Pangeran Ratu Jakabaring Palembang bingung mau pindah ke mana.

Dari pantauan Sripoku.com, Jumat (2/10/2105) siang, banyak warga yang masih memilih bertahan di sana.

Alasan mereka enggan beranjak dari tempat yang telah ditinggali sejak puluhan tahun lalu itu dikarenakan belum mendapatkan ganti rugi sepeser pun.

Dengan menggunakan peralatan seadanya seperti kayu, terpal dan bahan lainnya mereka membuat tenda kecil untuk dijadikan pondok sebagai tempat istirahat.

Selain itu, mereka juga hanya bisa mengharapkan uluran dari bantauan sanak saudaranya untuk mencukupi kebutuhan makan sehari-hari.

Sumber: Sriwijaya Post
Tags
digusur
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved