VIDEO: Sadis! Gadis Ini Dibully 3 Jam Oleh Sekelompok Remaja

Dalam rekaman kejadian tersebut, seorang gadis terlihat menamparnya sebanyak 32 kali dalam rekaman berdurasi 1,5 menit tersebut.

Editor: Sudarwan
Mirror
Selama 3 jam, Li harus menghadapi serangan pembullyan yang membuatnya harus masuk rumah sakit. 

SRIPOKU.COM, CHINA - Sebuah rekaman yang cukup memiriskan hati netizen baru-baru ini beredar di dunia maya.

Dalam rekaman video tersebut, terlihat seorang gadis remaja mengalami pembullyan oleh remaja perempuan lainnya.

Dikutip dari Mirror (28/9/2015), dilaporkan bahwa rekaman ini di ambil di sebuah atap dari sebuah apartemen yang berlokasi di Nanchang, China.

Korban pembullyan tersebut bernama Li Xiaoyuan (14), yang mengatakan kalau ia harus mengalami kekerasan selama tiga jam oleh enam orang yang berusaha menyakitinya.

Ia mengatakan kalau ia mengenali empat dari pelaku tersebut.

Ia juga mengatakan kalau mereka menyerangnya karena meyakini kalau Li telah memanggil mereka menggunakan nama asli mereka.

Kepada polisi, Li mengatakan kalau ia baru pulang dari sekolah, saat ia ditarik ke atap tersebut dan diserang berkali-kali.

Dalam rekaman kejadian tersebut, seorang gadis terlihat menamparnya sebanyak 32 kali dalam rekaman berdurasi 1,5 menit tersebut.

Li hanya bisa berdiri terdiam saat wajahnya ditampar, selangkangannya ditendang, dan rambutnya dijambak.

Akibat kejadian ini, ia harus menderita pendarahan di hidung dan harus menjalani perawatan medis di rumah sakit.

Pihak kepolisian Kota Nanchang yang mengetahui kasus ini telah melakukan penyelidikan terhafap kasus penyerangan ini, seperti yang dilaporkan oleh Mail Online. (Sadam, Sumber: Mirror)

Dapatkan berita-berita terkini dan menarik di sripoku.com

Berikan dukungan Anda kepada Kami dengan LIKE/SUKAI Fanspage Facebook Sriwijaya Post dan Follow twitter @Sriwijaya Post

Berikut videonya (JANGAN DITIRU):

Tags
China
video
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved