Rembug Pemuda untuk Resolusi Konflik Daerah

Tema tersebut diambil mengingat dewasa ini potensi konflik cendrung meningkat di Bumi Bende Seguguk.

Penulis: Mat Bodok | Editor: Tarso
zoom-inlihat foto Rembug Pemuda untuk Resolusi Konflik Daerah
SRIPOKU.COM/MAT BODOK
Asisten III Pemkab OKI saat membuka kegiatan Rembug Pemuda KNPI OKI yang mengambil tema Resolusi Konflik Daerah.

SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG -- Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menggelar kegiatan Rembug Pemuda yang mengambil tema Resolusi Konflik daerah.

Tema tersebut diambil mengingat dewasa ini potensi konflik cendrung meningkat di Bumi Bende Seguguk.

Kegiatan yang dilaksanakan di GOR Biduk Kajang Kayuagung, Selasa (22/9/2015) diikuti ratusan pemuda yang tergagung dalam naungan KNPI OKI seperti Pengurus Kecamatan (PK) KNPI OKI, Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) dan berbagai elemen pemuda lainnya.

Ketua DPD KNPI OKI H Herdi Apriansyah SSTP MSi mengatakan, kegiatan rembug pemuda ini merupakan sarana bagi para pemuda untuk mendorong pihak-pihak yang mengambil kebijakan dalam mengantisipasi dan menyelesaikan berbagai konflik di Kabupaten OKI.

“Harus kita akui jika kita bicara potensi konflik, maka saat ini banyak hal yang bisa saja timbul setiap saat terlebih lagi persoalan sengketa lahan dan tapal batas antara perusahaan dan masyarakat masih terus terjadi,” kata Herdi.

Penyelesaian konflik yang tejadi di daerah harus dilakukan secara komprehensip dan tuntas, sehingga tidak ada yang merasa dirugikan, terlebih lagi jika persoalan ini terjadi antara perusahaan selaku pemilik modal dengan masyarakat yang semestinya kedua element tersebut dapat hidup berdampingan dengan damai.

“Tentu kita kita bisa ikut mengambil keputusan, namun setidaknya kita memiliki andil dalam hal menyelesaikan persoalan tersebut, termasuk memberikan pelajaran serta pemahaman dan menawarkan jalan keluar dari persoalan tersebut,” tutur Kepala Badan Kesbamgpolinmas Sumsel.

Herdi meminta kepada para peserta dapat mencurahkan gagasan dan pemikiran yang bersifat konstruktif terhadap berbagai persoalan yang terjadi saat ini serta berbagai potensi lainnya yang dapat muncul sehingga dapat menjadi masukan atau pertimbangan dalam mengambil sebuah kebijakan.

“Semoga saja muncul gagasan yang terbaik dari para peserta untuk menyelesaikan persoalan di OKI,” harap Herdi.

Sementara itu, Asisten III Pemkab OKI, Masherdata Musa’I yang membuka acara tersebut menyampaikan, bahwa pemuda merupakan candradimuka sebagai tempat untuk membentuk kaderisasi pemimpin massa depan, terbentuknya bangsa ini juga tidak terlepas peran pemuda

“Kegiatan seperti ini sangat tepat, persoalan yang muncul harus segera diselesaikan, sementara pemuda harus ikut ambil bagian,” ujarnya.

Mengenai tema kegiatan, sambungnya, resolusi konflik daerah merupakan isu yang sangat menarik untuk dibicarakan termasuk berbagai persoalan yang terjadi di Kabupaten OKI tidak yang tidak terlepas dari berbagai kepentingan di dalamnya.

“Seperti halnya di kalangan tubuh pemuda itu sendiri, potensi konflik sering kali terjadi seperti pada saat musda atau kegiatan lainnya, oleh sebab itu kami berharap seluruh anggota KNPI sebagai wadah organisasi kepemudaan, harus meninggalkan berbagai kepentingan lainnya, sebab banyak unsur di dalamnya,” tandasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Tags
KNPI OKI
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved