Hati-hati Menulis di Facebook, Sifat Asli Anda Bisa Ketahuan

”Seseorang yang menerima banyak ’like’ dan komentar akan merasakan dampak positif dari keterlibatan sosial,

Editor: Hendra Kusuma
Istimewa
Ilustrasi facebook 

SRIPOKU.COM-Dizaman sekarang, Facebook, sebagai salah satu situs jejaring sosial terbesar, telah digandrungi oleh sebagian besar masyarakat di seluruh penjuru dunia. Namun, tahukah anda kalau apapun yang anda tulis di Facebook akan mencerminkan siapa diri anda sebenarnya ?

Dikutip dari NDTV (17/9/2015), sebuah hasil studi yang dilakukan oleh Universitas Brunel di London, mengungkapkan bahwa seseorang yang kerap memposting sesuatu mengenai hubungannya di Facebook adalah mereka yang sebenarnya tidak merasa aman dan membutuhkan perhatian juga ’izin’ untuk lari dari rasa ketidak-amanan tersebut.

Di sisi lain, mereka yang kerap menulis sesuatu mengenai gaya hidup sehat mereka maupun kegiatan olahraga yang mereka habiskan selama satu hari, adalah orang yang cenderung egois dan mengharapkan ‘like’ dan komentar untuk memperkuat rasa percaya diri mereka, seperti yang dilaporkan The Irish Independent.

“Sangat penting untuk mengerti mengapa seseorang menuliskan berbagai topik melalui Facebook. Ini dikarenakan apa yang mereka tulis bisa saja akan dihadiahi ’like’ maupun komentar dari siapapun yang melihatnya,” ujar Tara Marshall, instruktur psikologi di Universitas Brunel.

”Seseorang yang menerima banyak ’like’ dan komentar akan merasakan dampak positif dari keterlibatan sosial, sedangkan mereka yang menerima sedikit akan cenderung merasa terkucilkan,” Marshall menjelaskan.

Akan tetapi, bagi mereka yang kerap memamerkan diri akan mendapat hasil yang tidak sia-sia dari upaya mereka memberikan update di jejaring sosial media mereka. Marshall menyarankan bahwa bisa jadi teman Facebook dari orang tersebut akan dengan sukarela memberikan dukungan, meski secara rahasia, bisa saja menyimpan rasa tidak suka.

Kesimpulan dari studi tersebut mengatakan bahwa kewaspadaan yang baik mengenai perkembangan terbaru mengenai status seseorang di dunia maya akan dirasakan oleh orang lain sebagai upaya yang bisa dijadikan sarana memberikan bantuan untuk menghindari sesuatu yang dapat membuat rasa tidak nyaman. (Sadam, NDTV/Indo-Asian News Service)

Sumber:
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved