Dinkes Targetkan Pagaralam Bebas Pasung
Penderita gangguan tersebut dipasung keluarga dan warganya dengan dalih membahayakan orang lain.
Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Soegeng Haryadi
SRIPOKU.COM, PAGARALAM – Meskipun sudah terus disosialisasikan kepada masyarakat untuk tidak memasung keluarga yang mengalami gangguan jiwa, namun sampai saat ini masih banyak ditemukan warga yang mengalami gangguan jiwa dipasung.
Penderita gangguan tersebut dipasung keluarga dan warganya dengan dalih membahayakan orang lain.
Untuk itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pagaralam mengimbau kepada masyarakat untuk tidak lagi melakukan pasung atau dirantai besi bagi penderita penyakit dimaksud, namun untuk segera diobati.
"Kedepan, melalui program Kementerian Kesehatan, Kota Pagaralam bebas pasung, yang kondisi saat ini masih ada penderita gangguan jiwa dilakukan pasung," ujar Kadinkes Kota Pagaralam, H Roshan YM, kepada Sripoku.com.
Data yang ada pada 2014 lalu, Dinkes Pagaralam sedikitnya telah mengirim 10 penderita gangguan jiwa untuk direhabilitasi ke Rumah Sakit Jiwa dr Ernaldi Bahar, Palembang.
"Mereka sebelumnya dipasung oleh pihak keluarganya, karena gangguan jiwa berat, dengan alasan tak ingin repot dan dinilai mengganggu orang lain. Sebagian yang dikirim telah pulang dan menjalani rawat jalan dan rutin minum obat," jelasnya.
