Kisah Juventini Palembang yang Rela Mati Demi Nyonya Tua

SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Wajah Juventini dari seluruh penjuru dunia pekan ini tertekuk sedih. La Vecchia Signora (nyonya tua) kalah 2-1 saat melawan AS Roma.

Dengan rekor tak pernah kalah dua kali berturut-turut dalam dua laga awal Serie-A, kini ternoda pada giornata kedua, Senin 31 Agustus musim 2015-2016. Dua kali kalah, karena sebelumnya juga kalah tiis dari Udinese.

Namun, bagi Juventus Club Indonesia Chapter Palembang (JCICP), kegagalan ini sebagai pelecut semangat untuk bangkit. JCI Chpater Palembang tetap berdiri tegak dan bangga atas aksi penggawa sang Nyonya Tua.

Menurut Momo, Ketua JCICP, bukan berarti Juventus sudah tua dan lemah. Klub yang lahir dari pelajar yang cinta sepakbola ini, pasti bangkit di laga selanjutnya.

Karena doa dari fans yang basis terbesar di Italia dan Indonesia, akan membuat Juve semakin kuat.

"Kami yakin nyonya tua akan kembali bangkit. Akan bisa berbuat, karena kami Juventini telah menyerahkan hidup mati bagai Juventus," ujar Momo, Sabtu (5/9).

Bagi Momo, pada usia ke-5 tahun ini, JCICP makin menggeliat.

Dengan anggota yang mencapai rribuan di Sumsel, JCICP makin subur membela nyonya tua berjuang di Liga Seri A. Bahkan, ada maupun tanpa prestasi, Juventini menasbihkan diri sebagai Ultras Sejati.

Berkaca dari kuatnya ikatan I Bianconeri itu, saat kiper Gianluigi Buffon, penjaga gawang utama Juventus dan Italia ini menolak tawaran menggiurkan dari tim-tim besar.

Karena dia mengaku ingin membalas rasa cinta dari suporter Juventus atas perlakukan istimewa dari suporternya.

"Sosok Bufon begitu mencintai klub, setia. Bahkan jadi icon. Kami cinta sosok seperti itu. Bufon adalah Juve, dan Juve itu Bufon," ujarnya.

Menurut Momo, Juve tidak hanya dicintai kaum lelaki. Banyak kaum wanita yang mencintai klub ini.

"Harapan saya, harapan ribuan JCI, Juventus dapat melangkah lebih jauh," ungkapnya.

Anniversary 5 Tahun JCICP

LAPANGAN futsal di kawasan Jalan Basuki Rahmat, itu terlihat ramai. Ratusan orang berseragam hitam putih tampak memenuhi salah satu lapangan futsal.