Sodomi Pertama Ajaran Iblis dan Pemusnahan Kaum Nabi Luth

Bergetarlah bumi dengan dahsyatnya menggoncang kota Sodom, tidak terkecuali isteri Nabi Luth yang munafiq itu tenggelam bersama luluh lantaknya negeri

Penulis: Hendra Kusuma | Editor: Hendra Kusuma
Istimewa
Ilustrasi 

"Mengapa kamu mendatangi jenis lelaki di antara manusia dan kamu tinggalkan isteri-isteri yang dijadikan oleh Tuhanmu untukmu. Kalian adalah orang-orang yang melampaui batas”.

Mereka menjawab, “Hai Luth, sesungguhnya jika kamu tidak berhenti, kami akan benar-benar mengusirmu”. Luth berkata, “Sesungguhnya aku sangat benci pada perbuatanmu”.

Nabi Luth meminta kaumnya untuk bertaubat. Dia pun memberikan gambaran bagaimana pedihnya azah Allah, tapi mereka menantang.

Allah mengabulkan doa Nabi Luth, Allah mengutus dua Malaikat dalam wujud dua pemuda yang sangat tampan.

Sebelum sampai di wilayah Sodom, kedua Malaikat ini mengabarkan kelahiran Ishaq kepada Nabi Ibrahim dan isternya.

Ketika sampai di Sodom, kedua lelaki tampan itu bertamu di rumah Nabi Luth.

Nabi Luth berpesan kepada isteri dan putri-putrinya untuk merahasiakan kedatangan dua lelaki tampan tersebut.

Namun, isteri Nabi Luth, yang sehaluan dengan penduduk Sodom, memberitahukan para lelaki Sodom tentang dua lelaki tampan di rumah Nabi Luth.

Tidak lama kemudian, para lelaki Sodom beramai-ramai mendatangi rumah Nabi Luth. Mereka berteriak memanggil Nabi Luth.

Mereka meminta agar Nabi Luth melepaskan kedua tamunya untuk mereka. Nabi Luth tidak mau membuka pintu rumahnya.

Nabi Luth menasehati kaum Sodom untuk kembali ke rumah masing-masing dan tidak mengganggu tamunya. Nabi Luth juga meminta kaum Sodom untuk meninggalkan perbuatan homoseksual karena hal itu bertentangan dengan fitrah manusia dan kodrat alam.

Nabi Luth mengingatkan adanya azab yang dahsyat dari Allah swt. Kaum Sodom bukannya sadar, mereka justru hendak membuka pintu rumah Nabi Luth.

Nabi Luth berkata, “Sesungguhnya aku tidak berdaya menahan orang-orang itu menyerbu ke dalam rumahku. Aku tidak memiliki senjata dan kekuatan fisik yang dapat menolak kekerasan mereka,"

"Aku juga tidak mempunyai keluarga atau sanak saudara yang disegani mereka yang dapat aku minta pertolongan. Aku merasa sangat kecewa karena sebagai tuan rumah aku tidak dapat menjaga keamanan tamu di rumahku sendiri”.

Mendengar keluh kesah Nabi Luth, kedua lelaki tampan itu memberi tahu yang sebenarnya. Mereka mengatakan bahwa mereka adalah Malaikat yang diutus Allah swt untuk menurunkan azab kepada kaum Sodom.

Halaman
123
Sumber:
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved