Gadget

ZTE Blade S6 Hadirkan iPhone 6 Murah, Cuma Separuh Harga

Blade S6 dibekali dengan sejumlah fitur kamera yang menarik. Antara lain mode manual, High Dynamic Range (HDR), Auto, Panorama, Beautify

Editor: Hendra Kusuma
Yoga Hastyadi Widiartanto/KOMPAS.com
Desain tampilan depan inilah yang membuat orang sering mengiranya sebagai iPhone 6. 

SRIPOKU.COM-Bila melihat sekilas saja, ZTE Blade S6 tampak seolah tiruan Apple iPhone 6. Setidaknya sepengalaman KompasTekno saat mencobanya, banyak yang mengira ponsel ini iPhone 6, sampai mereka melihat logo perusahaan Tiongkok itu bertengger di casing belakang.

Namun jangan remehkan ZTE Blade S6, ponsel ini ternyata bukan cuma modal tampang saja. Sepanjang KompasTekno mengakrabkan diri dengan ZTE Blade S6 ini, mesti diakui ia dapat diandalkan. Meski ada juga sejumlah kekurangan yang bisa ditemukan, misalnya soal bahan plastik yang dipakai membungkus body.

Desain dan software

Cuma satu hal yang bisa dikatakan soal desain ZTE Blade S6, yaitu mirip iPhone 6. Perhatikan sudut-sudutnya yang membulat, layar 2.5 D yang bagian tepinya sedikit melengkung, serta warna putih susu dibagian depan. Semuanya merujuk pada ponsel buatan perusahaan Cupertino itu.

ZTE membekali Blade S6 dengan layar IPS 5 inci dengan resolusi 720p. Hasilnya layar Blade S6 menampilkan gambar dalam ketajaman 291 piksel per inci.

Walaupun bukan yang paling tajam di kelasnya, ZTE berhasil menyuguhkan warna yang jernih dan jelas, tanpa ada saturasi berlebihan. Baik untuk bermain game atau menonton film, warna yang dihasilnya sanggup memanjakan mata.

Tepat di bawah layar tersebut, Anda akan menemukan satu lingkaran bulat. Ini adalah tombol kapasitif dengan LED berwarna biru yang bisa digunakan sebagai penanda notifikasi dan berbagai macam hal.

Sebenarnya, ZTE membuat lingkaran biru tersebut sebagai ciri khas seri Blade sekaligus membedakannya dengan Nubia, seri premiumnya, yang memiliki lingkaran berwarna merah. Tapi tidak bisa dipungkiri kalau ciri khas ini justru mendekati desain tombol Home iPhone.

Di kanan dan kiri tombol Home juga terdapat Recent Apps dan Back. Beda dengan Android lain yang biasanya menegaskan fungsi tersebut dengan ikon tertentu, pada Blade S6 tombol Recent Apps dan Back hanya hanya berbentuk lingkaran kecil dengan LED biru saja. Uniknya, fungsi kedua tombol tersebut bisa ditukar melalui menu pengaturan sehingga mempermudah pengguna.

Ponsel ini punya dua tombol fisik, yaitu volume dan on/off yang diletakkan di tepi kirinya. Sedangkan slot SIM dan MicroSD disematkan di sisi kanan.

ZTE menyediakan dua slot nano untuk meletakkan kartu SIM. Pada unit yang kami coba, slot pertama dapat dipakai untuk mengakses jaringan 4G (800/900/1800/2100/2600 MHz). Sedangkan slot kedua hanya bisa dipakai untuk jaringan GSM saja. Kedua slot tersebut sama-sama aktif.

Beralih ke bagian casing belakang, mulai dari atas ke bawah, pengguna bisa menemukan logo kamera utama 13 megapiksel yang berdampingan dengan LED Flash, kemudian logo ZTE tepat di tengah casing, serta tulisan "Designed by ZTE in California. Assembled in China." Terkesan familiar?

Selain itu, di sini juga ada sebuah speaker yang ditandai dengan grill berbentuk garis mungil. Suara speaker ini tidak buruk. Hanya saja, cenderung dan kadang secara tidak sengaja akan teredam karena posisinya rentan terhalang.

Casing belakang ini, sayangnya, terbuat dari plastik. Sebenarnya tidak rapuh, tapi karena bobotnya ringan jadi terkesan ringkih. Bahan ini juga cukup licin ketika digenggam, karena itu sebaiknya pengguna lebih waspada saat memakainya.

Soal antarmuka, ZTE mengembangkan tampilan sendiri yang disebut sebagai MiFavor 3.0. Antarmuka tersebut mudah diubah dan sesuaikan dengan selera pengguna karena punya banyak pilihan wallpaper, tema serta warna. Bahkan, pengguna bisa mengunduhnya sendiri melalui menu yang sudah disediakan.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved