Komunitas

Spirit Interisti Palembang Menuju Kebebasan

Dikenal sebagai klub revolusioner, Inter Milan Nerazzuri (si biru hitam) banyak menginpirasi pemuda yang memiliki sifat membangkang.

Penulis: Candra Okta Della | Editor: Hendra Kusuma
Istimewa
Interisti 

SRIPOKU.COM-Dikenal sebagai klub revolusioner, Inter Milan Nerazzuri (si biru hitam) banyak menginpirasi pemuda yang memiliki sifat membangkang. Pecah dari AC Milan tahun 1908, Internazionale dipuja sebagai klub bebas.

Karenanya kerap kali Il Biscone (si ular besar), dikenal sebagai klub pembangkang. Mengapa, karena Interisti (suporter Inter Milan), mayoritas menyukai sifat bebas.

Begitu pula Inter Milan Club Indonesia (ICI) Regional Palembang, lahir 5 April 2010 dari sepuluh orang Interisti yakni Dian, Afrizal, Iman, Rico, Dedy, Bambang, Dodi, dan Jefry. ICI Regional Palembang menyukai sifat bebas, namun bertanggung jawab. Mereka suka tindakan sosial dan alam.

"Ini lah dunia kami, Intermilan bagi kami klub yang konsisten. Sebagai klub murni gen seri A (Italia), Inter menganut pandangan yang tidak membatasi orang, ras hanya karena tempat. Itu yang mengikat kami, menjadi bagian dalam ICI Regional Palembang," ujar Wahyudi Septy Hadi Ketua ICI Regional Palembang, Sabtu (15/8).

Bergabung di Inter Club Indonesia, ICI Regional Palembang, satu-satunya supporters club resmi FC Internazionale Asia
Tenggara. Saat ini Inter Club Indonesia memiliki 41 regional di seluruh Indonesia yakni Yogyakarta, Manado, Makassar, Cilegon, Bekasi, Palu, Surabaya, Malang, Semarang, Bandung, Depok, Kerawang, Priangan Timur, Pekanbaru, Tangerang, Samarinda, Bogor, Pontianak, Medan, Bali, Padang, Banjarmasin, Palembang, Solo, Lampung, Tegal, Bengkulu, Serang, Jambi, Balikpapan, Cikarang, Kediri, Jember, Aceh, Kuningan, Purwokerto, Gorontalo, Purwakarta, Tembilahan, Pekalongan, Tangerang Selatan.

Khusus ICI Regional Palembang, mulanya membuat account group di Facebook yang diberi nama Interisti Palembang. Group ini terus berkembang dan saat ini merangkul ribuan Interisti se Sumsel.

Dikatakan Wahyu, kepengurusan ICI Regional Palembang telah berganti tiga kali. Mulai Dian Afrizal selaku kordinator wilayah (2010-2012), kemudian Yulius Riza (2012-2014) dan Wahyyu Septy Hadi (2014-2016)."Ini bukan hanya sekedar komunitas, ini adalah keluarga untuk melakukan satu misi geraka postifi bersama.

Kegiatan sosial, mulai dari membantu pantiasuhan, dan sigap dalam membantu masyarakat Palembang dan Sumsel ketika ada bencana. Jadi bukan hanya kumpulan Interisti saja," tutur Wahyu.

7 Hal Penting Tentang Nerazurri
TIDAK dipungkiri bahwa Inter Milan salah satu klub terbesar di Italia, Eropa bahkan Dunia. Berikut 7 hal yang harus diketahui:

1. Erick Tohir dan Indonesia
MEMILIKI keterkaitan erat dengan Indonesia. Inter Milan merilis bahwa Inter Club Indonesia merupakan fans klub resmi inter dengan jumlah anggota terdaftar terbanyak dibandingkan fans klub resmi lain dari seluruh Dunia. Sejak 2011, Inter menjadikan Bahasa Indonesia sebagai salah satu bahasa resmi dari situs resmi Inter. Bahkan, tahun 2013, Erick Thohir pengusaha Indonesia, merupakan salah satu komisaris Persib Bandung, membeli 70 persen saham Inter Milan. Dia pemilik mayoritas sekaligus Presiden Inter.

2. Treble Winner dan Mou
JOSE Mourinho salah satu pelatih yang selalu dicintai Inter Milan setelah membawa Inter satu-satunya tim dari Italia yang pernah meraih treble usai memenangi tiga gelar sekaligus, yakni, Seria A, Coppa Italia dan Liga Champions pada 2009-10. Tahun 2010 menjadi musim tersukses Inter Milan karena masih di tahun yang sama, Rafael Benitez menambah 2 gelar lagi untuk Inter, sehingga tahun 2010 Inter memperoleh 5 gelar (Quintuple), memenangi lagi Piala Super Italia dan Piala Dunia Antarklub FIFA.

3. Tidak Pernah Terdegradasi
Ini salah satu prestasi yang dibanggakan Interisti (sebutan untuk fans Inter Milan). Ya, Inter Milan adalah satu-satunya tim di Italia yang selalu bermain di Seria A (liga teratas di Italia). Tidak banyak klub sepakbola yang memiliki prestasi semacam ini di Eropa. Tercatat bahwa klub sebesar Manchester United, Barcelona, Real Madrid, Bayern Munchen pernah terdegradasi dari divisi utama liga negara nya. Namun, Inter Milan tidak sendirian di Eropa. Klub Athletic Bilbao (Spanyol) dan Hamburg SV (Jerman) memiliki prestasi serupa.

4. Giuseppe Meazza dan San Siro
STADION Giuseppe Meazza yang terletak di distrik San Siro di kota Milan, berkapasitas 85.000 orang dan memiliki rating bintang 5. Stadion ini digunakan bersama AC Milan, sang sepupu. AC Milan lebih senang menyebut stadion in sebagai San Siro karena Giuseppe Meazza diambil dari pemain sepak bola legendaris yang membawa Italia juarai Piala Dunia 1934 dan 1938, Giuseppe Meazza, identik sebagai ikon Inter Milan meski pernah bermain di Milan. Inter menyewa Stadion ini dari Pemerintah kota Milan pada tahun 1947, sejak saat itu stadion ini digunakan sebagai kandang bagi Inter Milan dan AC Milan.

5. Il Nerazzurri
SALAH satu julukan Inter Milan adalah Il Nerazurri alias si Biru Hitam. Dalam bahasa Italia, Nero artinya Hitam sedangkan Azzurri artinya Biru. Warna Hitam dan Biru telah ditetapkan oleh para pendiri di hari pendiriannya:
"Malam yang indah ini akan memberi kita warna untuk puncak kami: hitam dan biru dengan latar belakang bintang emas itu akan disebut Internazionale [Internasional], karena kita adalah saudara dari dunia."

6. Interlokal?
Nama Internazionale diambil dari keinginan pendiri-pendirinya untuk membuat klub sepakbola yang terbuka untuk semua pemain dari berbagai Negara. Tak heran Inter Milan dipandang kurang memberikan kontribusi pada timnas Italia. Sesuai dengan spirit pendiriannya yakni mengedepankan keterbukaan dan semangat persaudaraan dunia.

Halaman
12
Sumber:
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved