Ini Dua OS Pembunuh Blackberry Hingga Merosot Drastis di Palembang
dulu Erafone bisa menjual ratusan produk Blackberry perbulan, kini tidak sampai 30 unit,"
Penulis: Rahmaliyah | Editor: Hendra Kusuma
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Penjualan produk Blackberry kian hari semakin merosot. Vendor asal Kanada ini juga belum mampu menemukan solusi untuk mendongkrak kembali penjualan smartphone mereka.
Terlebih lagi, kini kemunculan dan larisnya penjualan Android dan iOS menjadi faktor utama semakin meredupnya pamor Blackberry di pasaran.
Hal ini senada dengan yang dikemukan Area Coordinasi Erafone Megastore PS Mall, Dewi Rahmatika.
Ia mengatakan, penjualan produk Blackberry di Erafone mengalami penurunan sejak awal tahun lalu.
"Gak bisa dipungkiri bahwa Android dan iOS memang sedang berjaya sekarang, dulu Erafone bisa menjual ratusan produk Blackberry perbulan, kini tidak sampai 30 unit," jelasnya, Rabu (29/7).
Selain itu, Dewi menjelaskan, Erafone telah melakukan beragam cara untuk menggaet pembeli produk Blackberry.
"Sejak penurunan penjualan, kami terus menghadirkan beragam promo atau diskon khusus untuk pembelian Blackberry, namun hasil pangsa pasar tak terlalu menunjukkan hasil yang signifikan," ujarnya.
Dewi menambahkan, Erafone memberikan free memory 32 gb dan USB OTG khusus pembelian Blackberry seri High End.
"Harga BB Passport saat ini di Erafone Rp 8.199.000, sementara BB Classic Rp 4,9 Juta, mereka yang masih setia pakai BB rata-rata orang kantoran, karena lebih simple dan masih menggunakan keypad," katanya.
Jika di persentasekan, penjualan Blackberry di Erafone saat ini berada dibawah 10 persen, padahal, pada saat masa kejayaan Blackberry, Dewi mengatakan, Erafone bisa mencapai target yang telah direncanakan.
"Meski penjualan Blackberry cukup minim, namun Erafone tetap menyediakan seri High End, yakni BB Passport dan Classic, untuk saat ini kami stok delapan unit Blackberry, mengantisipasi untuk pengunjung yang masih mencari produk ini," tambahnya.
Dari 13 Brand yang dipasarkan di Erafone Megastore PS Mall, brand Samsung, Xiomi mi4i, dan Lenovo tengah mengalami peningkatan penjualan.
"Saya akui saat ini Blackberry merupakan brand yang penurunan penjualannya sangat merosot drastis, terlebih lagi saat BBM hadir di Android dan iOS," ujar Dewi mengakhir obrolan.(cr26)