Gadget

Smartband Xiaomi MiBand Harga Hemat

Xiaomi punya cara sendiri mengajak konsumen hidup sehat. Hidup sehat mustinya banyak gerak dan cukup istirahat. Inilah konsep dasar dari gawai MiBand

Editor: Bedjo
www.minideal.net
Xiaomi Mi Band. 

SRIPOKU.COM - Xiaomi punya cara sendiri mengajak konsumen hidup sehat. Hidup sehat mustinya banyak gerak dan cukup istirahat. Inilah konsep dasar dari gawai MiBand yang sudah tersedia di Indonesia dengan harga Rp 250.000,-. Harga ini termasuk paling murah dibandingkan dengan wearable device seperti Sony Smart Watch atau Samsung Gear. Tentu saja, karena Xiaomi mengurangi berbagai feature yang sesungguhnya tidak diperlukan, khususnya bagi konsumen yang menyukai olahraga rutin sehari-hari.

Tidak perlu ada feature voice call yang bikin menelpon bak tayangan film Star Trek. Tidak usah pula dilengkapi dengan notifikasi media sosial yang kerap bikin kita malah sulit konsen, karena harus buka layar demi melihat up date. Juga tak perlu feature kontrol music player niscaya bisa mengurangi biaya produksi. Nyatanya untuk menemani Anda berolahraga, fungsi pengatur lagu juga tidak terlalu penting.

Jadi, dengan fokus pada beberapa hal dan meniadakan lebih banyak hal itulah akhirnya kita bisa paham mengapa smartband ini jadi sangat murah. Sekadar informasi saja, smartband lain, rata-rata di atas Rp 1,5 jutaan. Bahkan ada yang harganya setara dengan smartphone kelas menengah, di kisaran Rp 3-4 jutaan.

So, untuk sehat, Anda tetap bisa hemat.

FORM FACTOR

MiBand terdiri dari dua bagian; bagian inti (core unit) dan gelang. Namun, dalam kotak bungkus masih ada tambahan charger converter untuk mengisi-ulang baterai core unit ke colokan USB komputer. Desain MiBand sangat simple, seperti gelang kesehatan. Untuk ukuran pergelangan tangan orang Asia pun pas. Bak gelang saja. Untuk anak-anak usia 10-15 tahun juga bak aksesori . Jauh lebih kecil dari ukuran arloji rata-rata.

Pada tali atau band terbuat dari karet yang cukup lunak tetapi kuat. Pada bagian tengah terdapat cerukan yang tidak lain merupakan tempat (dudukan) core unit. Pin konektor untuk isi ulang baterai pada core unit juga cukup aman, karena di dalam cerukan dibuat lubang kecil untuk menjaga agar pin tak kena tekanan. Tali dilengkapi dengan delapan lubang sehingga dapat menyesuaikan dengan lebih banyak panjang keliling lengan pengguna. Sebuah ring yang menjaga agar tak lepas dan sebuah pin untuk mengunci.

Core unit yang berisi komponen dan sensor dapat dilepas. Ada lima layer yang menyatu jadi core unit. Antara lain, dari dalam; cover belakang, PCB dan chip serta komponen, lapisan pinggir, lapisan tengah, dan lapisan atas yang berwarna silver. Ukurannya tak terlalu menonjol. Hanya setebal 9 mm kendati terdiri dari lima lapisan. Dibandingkan dengan berbagai gawai gelang, MiBand termasuk tipis.

Desain oval dengan material terbuat dari aluminium alloy di atas dan polikarbonat melingkupinya. Tiga LED di bagian atas menyajkan indikasi empat warna lampu (biru, merah, hijau dan orange).

Tak usah takut terbilas atau nyemplung air. Sebab, MiBand sudah tersertifikasi oleh IP67.

PERFORMA

Ketika telah berada di pergelangan tangan, tugas MiBand sebenarnya hanya mencatat seberapa banyak Anda bergerak (khususnya jalan kaki) dan seberapa banyak Anda diam (dalam hal ini tidur). Mengapa Anda harus bergerak, dalam ilmu kesehatan kita harus membuang energi (kalori) sekaligus membuat lemak (fat). Jumlah gerakan yan harus dilakukan sangat tergantung dari kondisi fisik seseorang. Nah, MiBand melakukan pemrograman sederhana yang kemudian outputnya berupa angka yang harus Anda lakukan untuk berjalan atau berlari setiap hari.

Tenaga yang dibutuhkan untuk melakukan fungsinya dipasok oleh sebuah baterai 41 mAH. Sedangkan tugas lainnya diserahkan sepenuhnya pada sensor akselerometer dan chip yang ada di dalamnya.

Gelang ini tersinkronisasi dengan smartphone Android, apa pun merk-nya. Tetapi sebelumnya Anda harus mengunduh aplikasi Mi Fit. Semua kontrol dikendalikan oleh aplikasi di smartphone ini. Perintahnya dikirim ke core unit untuk melakukan “perintah” dan memberi laporan informasi apakah sudah sesuai “perintah” atau belum. Untuk itu, jalur transportasinya menggunakan koneksi Bluetooth yang akan menyambungkan segala urusan antar kedua perangkat. Misalnya, melaporkan capaian program jalan kaki atau lari. Ketika Anda tidur, diam-diam juga merekam. Data-data itu lalu dikirimkan ke smartphone untuk ditampilkan lewat aplikasi Mi Fit.

Tetapi koneksi Bluetooth tidak pula harus dilakukan secara terus-menerus selama 24 jam. Core unit tetap bekerja melakukan pencatatan walaupun tidak terhubung ke smartphone. Cukup sesekali Anda pairing kembali, seperti ketika akan mengirim foto atau video, untuk melihat capaian gerakan atau pola tidur. Selebihnya matikan lagi, agar tidak terlalu boros baterai, terutama pada smartphone.

Halaman
12
Sumber: Chip
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved