Daging Sapi Hasil Curian Dibawa dalam Mobil Terios
Petugas yang beberapaa kali memberikan tembakan peringatan juga tak digubris.
Penulis: Ahmad Farozi | Editor: Soegeng Haryadi
SRIPOKU.COM, MUSIRAWAS -- Satu unit mobil Daihatsu Terios BG1947LH, menabrak pagar rumah warga di Desa Bamasco Kecamatan Tuahnegeri, saat dikejar anggota Polsek Muarakelingi, Sabtu (4/7/2015), sekitar pukul 16.30.
Empat orang yang berada dalam mobil tersebut langsung berserabutan keluar dan melarikan diri kearah hutan Desa Bamasco.
Didalam mobil yang ditinggalkan tersebut, petugas menemukan potongan daging sapi yang masih baru, sebilah pisau, sebilah parang, dua buah tali nilon warna biru.
Sapi tersebut diduga milik Udin (50), warga Desa Belitijaya Kecamatan Muarakelingi Kabupaten Musirawas, yang hilang dicuri.
Kapolres Musirawas AKBP Nurhadi Handayani didampingi Kapolsek Muarakelingi Iptu Dedi Rahmad Hidayat menjelaskan, pada Sabtu (4/7/2015), sekitar pukul 16.30, telah terjadi pencurian seekor sapi milik Udin (50), dilokasi kebun sawit Desa Belitijaya Kecamatan Muarakelingi.
Kemudian dilakukan pengejaran terhadap satu unit mobil Daihatsu Terios warna hitam yang melintas melewati Polsek Muarakelingi.
Saat dilakukan pengejaran, mobil tersebut tak mau berhenti. Petugas yang beberapaa kali memberikan tembakan peringatan juga tak digubris.
Mobil yang diduga digunakan pelaku terus melaju, ke arah Desa Bamasco Kecamatan Tuahnegeri Kabupaten Musirawas.
"Mobil pelaku masuk ke Blok Pertamina di Desa Bamasco dan diikuti oleh anggota. Pelaku tidak menyerah dan hendak menabrak anggota, dan dilakukan penembakkan ke arah mobil pelaku. Mobil pelaku kemudian menabrak pagar warga dan empat pelaku langsung melarikan diri ke arah hutan Desa Bamasco," katanya.
Dilanjutkan, mobil pelaku, yaitu Daihatsu Terios warna hitam BG1947LH, kemudian diamankan. Dalam mobil tersebut petugas menemukan potongan daging sapi masih baru, sebilah pisau, sebilah parang, dua buah tali nilon warna biru.
"Tindakan yang diambil adalah amankan barang bukti, terima laporan korban, riksa saksi. Diduga diantara keempat pelaku salah satunya tertembak, namun masih melarikan diri kedalam hutan. Saat ini anggota dan warga desa masih melakukan penyisiran di TKP," katanya Sabtu (4/7/2015) malam.