Jembatan Kuning Muaradua Jadi Ajang Asmara Subuh
Pemandangan seperti itu tampak di Jembatan Kuning Kota Muaradua, OKU Selatan.
Penulis: Setia Budi | Editor: Soegeng Haryadi
SRIPOKU.COM, MUARADUA -- Jalan-jalan setelah salat subuh banyak dilakukan orang di bulan Ramadan. Hal itu berlaku juga bagi warga OKU Selatan, Sumsel.
Biasanya anak-anak dan remaja berada di tempat strategis seperti taman kota, jembatan di perkotaan, dan banyak tempat lainnya.
Tetapi di bulan suci Ramadan ini, kegiatan jalan selepas subuh dimanfaatkan untuk bermain petasan dan juga aksi ugal-ugalan bermotor sekelompok remaja.
Pemandangan seperti itu tampak di Jembatan Kuning Kota Muaradua, OKU Selatan. Kegiatan ini lebih dikenalnya dengan "Asmara Subuh" bagi warga setempat.
Pantauan di lapangan, Kamis (25/6/2012) pagi, banyak anak-anak dan muda-mudi menghabiskan waktu asmara subuh di jembatan kebanggaan masyarakat OKU Selatan ini.
Disini, mereka melakukan berbagia macam kegiatan seperti jogging, senam, dan banyak kegiatan lainnya.
Akan tetapi yang paling terasa suara ledakan dari mercon. Karena, tidak hanya anak-anak, remaja pun ikut bermain saling lempar mercon yang berukuran besar maupun kecil sehingga terdengar ledakan disana-sini.
Selain itu, beberapa kelompok remaja menunjukan free style motor, dan ada juga yang ugal-ugalan dengan suara keras motornya.
"Jangan di Gual (dibunyikan) ce, kagek bae. Nunggu ado kawan lain yang suaro merconnyo agak besak dikit," ujar salah seorang remaja, yang lagi duduk - duduk di pangkalan jembatan.