Jauhari Johan Bantah Pindah ke Cabor Balap Sepeda
"Saya tidak menampik untuk ikut Pra PON Balap Sepeda. Tapi itu bukan karena saya ingin pindah cabor," ucap Jo.
Penulis: Candra Okta Della | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Isu mengenai kepindahan pelari andalan Sumsel, Jauhari Johan ke cabang olahraga Balap Sepeda saat ini sangat sontar terdengar.
Sekum ISI Sunsel, Tony Pusriadi yang mengungkapkan kabar tersebut begitu yakin jika Jo panggilan akrab Jauhari dipastikan bergabung dengan tim Pra PON Balap Sepeda.
Namun, Jo sendiri ketika dibincangi terkait kabar tersebut tidak pula membantah.
Menurut Jo, mengikuti Kejuaraan Balap Sepeda bukanlah hal baru. Menurutnya itu salah satu bagian dari menu latihannya sebagai pelari.
"Iya mungkin. Karena, dalam waktu yang sama ada Kejuaraan Atletik juga. Tapi isu pindah cabor itu tidak benar, saya masih berat ke atletik," tutur peraih Perak Sea Games XXV Laos/2009 itu, Jumat (12/6/2015).
Atlet segudang prestasi itu menuturkan, baginya mengikuti perlombaan Balap Sepeda memang ditekuninya sejak lama.
Dia yang sering mengikuti Triatlon ini mengaku dengan Balap Sepeda dapat menguatkan otot-otot paha.
Tapi, baginya Atletik jelas bukan sebuah pilihan karena sedari kecil Atletik telah menyatu dengannya.
"Saya tidak menampik untuk ikut Pra PON Balap Sepeda. Tapi itu bukan karena saya ingin pindah cabor," ucap Jo.
Jo yang mulai serius menekuni dunia lari sejak usia 13 tahun atas bimbingan ayahnya.
Kini telah mencatatkan namanya menjadi salah satu atlet lari Top Indonesia. Baginya, untuk menapaki prestasi gemilangnya saat ini bukanlah melalui proses sebentar.
Perlu kesabaran, ketelatenan dan keseriusan untuk menapak prestasi di cabang olahraga Atletik.
"Jadi jangan dinilai saya akan pindah cabor. Nanti saya berenang diisukan pindah renang, kalau saya angkat beban juga dibilang pindah cabor. Enggaklah saya tetap pilih Atletik kok," ungkap Jo seraya tertawa.
Beberapa prestasi Jo, mulai dari prestasi gemilangnya di SEA Games XXV Laos/2009 berhasil menyabet medali perak dengan catatan waktu 30 menit 10,52 detik, di bawah rekan senegaranya, Agus Prayoga yang meraih medali emas.
Sebelum meraih perak di SEA Games XXV Laos, Jauhari banyak menang dalam kejuaraan lari jarak jauh di berbagai ajang.