Kantor Dinas Pasar Lahat Masih Ngontrak Rp 25 Juta Per Tahun

Ironisnya, kondisi tersebut berlangsung bertahun tahun sejak 2007.

Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/EHDI AMIN
Kepala Dispengsarsikot Kabupaten Lahat, Hery Alkafi 

SRIPOKU.COM, LAHAT - Tidak tersedianya kantor, membuat Dinas pengelolaan pasar, kebersihan, pertamanan, dan keindahan kota (Dispengsarsikot) kontrak rumah toko (Ruko).

Ironisnya, kondisi tersebut berlangsung bertahun tahun sejak 2007.

Tak hanya itu, dinas yang selalu menjadi andalan dalam meraih adipura merupakan satu-satunya instansi Pemerintah Kabupaten Lahat, yang tidak memiliki kantor permanen layaknya satuan kerja perangkat daerah (SKPD).

Hal tersebut diakui Kepala Dispengsarsikot Kabupaten Lahat, Hery Alkafi.

Menurutnya, sejak kantor Dispengsarpikot Lahat di bongkar dan kini dijadikan taman kota, tidak ada kantor tetap dengan kata lain mengontrak ruko.

Diungkapkanya, ruko yang pihaknya kontrak di kawasan PTM Serelo Lahat, seharga Rp25 juta per tahun.

"Memang Dinas Pasar belum punya kantor dan hanya sewa ruko tiga pintu dua lantai untuk dijadikan kantor," ungkap Hery, Sabtu (25/4).

Diakui Hery, kendati kantor menyewa ruko tidak mengurangi semangat kerja pegawai.

"Kalau kinerja tidak berpengaruh meski kami berkantor di ruko, hanya tidak enak dengarnya saja tidak punya kantor. Idealnya memang punya kantor sendiri," harapnya.

Pihaknya sendiri, katanya sudah mengusulkan untuk pembangunan kantor Dinas Pasar yang permanen atau tetap, namun demikian belum direalisasikan.

Hery mengungkapkan, untuk membangun kantor dinas ini dibutuhkan dana sekitar Rp 2 Miliar, sedangkan untuk lahan pembangunannya tidak ada kendala karena lahan milik Pemkab Lahat masih cukup banyak.

"Lahan di samping Hotel Serelo ada, atau di Muarasiban juga ada. Pembangunan sendiri tentunya akan mengurangi beban sewa," jelasnya. (Ehdi Amin)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved