Patok Jembatan Layang Lematang di Pagaralam Ditentukan
Tim ahli pemetaan melakukan sudah melakukan pemasangan patok titik awal pembangunan jembatan tersebut.
Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Soegeng Haryadi
SRIPOKU.COM, PAGARALAM -- Proses pembangunan jembatan layang Lematang yang menghubungkan Dusun Pelangkenidai, Kecamatan Dempo Tengah, dengan Dusun Perahudipo, Kecamatan Dempo Selatan, sepanjang 1,2 kilometer, sudah memasuki babak baru. Tim ahli pemetaan melakukan sudah melakukan pemasangan patok titik awal pembangunan jembatan tersebut.
Pantauan Sripoku.com, tim ahli kementrian Pekerjaa Umum Republik Indonesia (RI), mulai melakukan pemasangan empat titik patok batas lahan yang akan menjadi titik awal jalur jembatan yang dibangun sepanjang 300 meter dengan lebar sekitar 30 meter.
Walikota Pagaralam, Kepala Dinas PU Kota Pagaralam, Kepala Lingkungan Hidup, Kepala Dishutbun dan sejumlah pejabat terkait lainnya melakukan survei langsung dan memantau langsung proses penempatan patok lahan yang akan dilakukan pembebasan.
Kepala Dinas PU Kota Pagaralam, Haryadi Razak mengatakan, untuk tahun 2015 proses pembangunan jembatan layang tertinggi di Sumsel tersebut masih dalam tahap penyelesaian FS, Analisis dampak lingkungan (Amdal) termasuk DED.
"Jembatan ini panjangnya mencapai 1,2 kilometer dengan lebar sekitar 30 meter. Diperkirakan pembangunan jembatan ini akan menelan dana sekitar Rp 350 juta, semunya dianggarkan melalui APBN," ujarnya.