Update SFC
Sriwijaya FC Juara, Tetapi Dengan Catatan
“Kita maklum jika permainan belum terlalu baik, dengan gagal meraih kemenangan. Namun kita tetap bersyukur bisa meraih juara.”
Penulis: Darwin Sepriansyah | Editor: Hendra Kusuma
SRIPOKU.COM, PALEMBANG—Sriwijaya FC akhirnya berhasil meraih juara Piala Gubernur Sumsel 2015. Hasil itu didapat setelah skuad Laskar Wong Kito hanya mampu bermain imbang 1-1, saat bertemu Semen Padang dalam laga pamungkas di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (JSC) Palembang, Sabtu (21/3) malam.
Gol pembuka berhasil diciptakan oleh Goran Ljubojevic, yang berhasil menyambut umpan matang hasil freekick Ferdinand Sinaga pada menit ke-19. Sementara gol balasan dari Semen Padang berhasil diciptakan oleh Airlangga Sucipto, yang memanfaatkan bola muntah hasil tendangan Nur Iskandar di menit ke-28.
Dengan tambahan 1 poin itu menjadikan SFC tetap berada di puncak klasemen dengan perolehan 7 poin hasil 2 kali menang dan 1 kali imbang, sedangkan Semen Padang tetap berada diposisi runner up dengan mengemas 5 poin hasil 1 kali menang dan 2 kali imbang.
Sementara pada pertandingan sebelumnya, PSPS Pekanbaru berhasil menahan imbang Martapura FC dengan skor 1-1. Gol Martapura dilesakkan Yanuarius Y Kahol pada menit 79 dan dibalas oleh gol PSPS melalui tendangan bebas Novrianto pada injury time.
Dengan demikian, Martapura berhak menempati peringkat ketiga dengan raihan 2 poin hasil 2 kali imbang dan 1 kali kalah, sedangkan PSPS tetap diposisi akhir dengan mengemas 1 poin saja hasil 1 kali imbang dan 2 kali kalah.
Bagi SFC sendiri, meski meraih juara tapi jajaran pelatih masih memiliki beberapa catatan untuk segera diperbaiki. Mulai dari koordinasi permainan yang dinilai belum terlalu baik, hingga finishing touch yang masih jadi persoalan utama.
“Masih banyak yang mesti kita perbaiki, terutama penyelesaian akhir yang belum terlalu baik,” kata Asisten Pelatih SFC, Hendri Susilo usai pertandingan.
Bahkan sang striker asing yang menjadi penyumbang gol bagi SFC, Goran Ljubojevic, kata Hendri, penampilannya masih jauh dari harapan meskipun ada sedikit perkembangan dari laga-laga sebelumnya.
“Penampilan Goran oke, tapi tetap belum sesuai dengan harapan kita. Masih jauh,” ungkapnya.
Menurutnya, hasil imbang kemarin pun dirasa sudah cukup pantas bagi kedua tim. Sebab, dalam waktu enam hari mereka harus bertanding tiga kali, hingga membuat performa pemain tidak berada diposisi puncak.
“Kita maklum jika permainan belum terlalu baik, dengan gagal meraih kemenangan. Namun kita tetap bersyukur bisa meraih juara,” ucapnya.
Sementara Head Coach Semen Padang, Nil Maizar mengatakan tetap bangga dengan para pemainnya meski gagal meraih juara.
“Tidak juara tidak apa-apa, mudah-mudahan dari turnamen ini kita mulai mendapatkan kerangka tim yang akan disiapkan jelang ISL,” ujarnya.
Baginya, hasil seri di kandang SFC pun dianggap sebagai kemenangan di kandang sendiri. Sebab, pihaknya juga sadar historis, Semen Padang memang belum pernah meraih kemenangan di kandang SFC.
“Kita tetap bersyukur, mudah-mudahan pada pertemuan selanjutnya lawan SFC (7/4) nanti, kita bisa meraih hasil lebih baik lagi,” harapnya.