Fox News Rekrut Pembunuh Osama bin Laden sebagai Kontributor

Menurut The Washington Post, pernyataan O'Neill itu diperkuat kesaksian dua anggota US Navy Seal yang lain.

Editor: Soegeng Haryadi
TWITTER
Rob O Neill, anggota pasukan elite Navy SEAL, yang mengaku telah menembak mati Osama bin Laden dalam operasi di Abbottabad, Pakistan, pada Mei 2011. 

SRIPOKU.COM -- Fox News mengumumkan telah merekrut mantan anggota US Navy Seal, Rob O'Neill, tentara yang dikabarkan menembak mati Osama bin Laden.

O'Neill akan menjadi kontributor untuk saluran berita yang berkantor di New York, Amerika Serikat tersebut. "Dia menawarkan keahlian militer dan analisisnya untuk program di siang hari dan primetime," demikian pernyataan dari unit bisnis 21st Century Fox yang dimiliki pengusaha media Rupert Murdoch, dilansir dari AFP, Jumat (13/3/2015).

Dalam sebuah film dokumenter milik Fox tahun lalu, O'Neill dikatakan telah membunuh bin Laden dalam sebuah operasi militer rahasia AS di Pakistan.

Menjelang penayangan film dokumenter itu, O'Neill mengatakan kepada The Washington Post bahwa dia melepaskan tembakan fatal yang diterima pemimpin Al-Qaeda di tempat persembunyiannya, di Abbottabad, Pakistan pada Mei 2011.

Menurut The Washington Post, pernyataan O'Neill itu diperkuat kesaksian dua anggota US Navy Seal yang lain.

Menurut Fox, Rob O'Neill telah menerima lebih dari 52 penghargaan militer.

"Rob O'Neill adalah pahlawan Amerika yang mendedikasikan hidupnya untuk melayani negara dan melindungi kebebasan kita," kata Chariman dan CEO Fox News," Roger Ailes.

"Sangat langka untuk memiliki seorang kontributor televisi dengan pengalaman kepemimpinan dan keahlian di tingkat unit tempur. Wawasan militernya akan menjadi aset besar untuk jaringan kami, dan kami merasa terhormat untuk memiliki dia."

Beberapa waktu lalu, O'Neill kembali menjadi sorotan media setelah menghajar sekelompok berandalan yang menyatroni kediamannya. (Baca: Navy SEAL Pembunuh Osama Hajar Lima Berandalan)

Dalam insiden itu, O'Neill tak terluka, tetapi kelima berandalan itu bernasib buruk. Mereka mengalami luka cukup serius dan kini harus dirawat intensif di rumah sakit.

Sumber: Kompas.com
Tags
Navy SEAL
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved