UN Hanya Pemetaan, Sekolah Penentu Kelulusan Siswa
Pelaksanaan UN 2015 yang bersifat sebagai pemetaan menuntut kualitas pendidikan di masing-masing sekolah harus lebih maksimal dari sebelumnya.
Penulis: Yuliani | Editor: Soegeng Haryadi
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Pasca dikeluarkannya keputusan jika pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2015 tingkat SMA tidak menjadi penentu kelulusan dan hanya sebagai pemetaan, sekolah akan bertanggung jawab sepenuhnya untuk menentukan kelulusan siswa. Pasalnya, aktivitas dan perkembangan nilai siswa di sekolah dianggap lebih pantas dijadikan tolak ukur keberhasilan siswa.
Kepala Bidang (Kabid) SMP-SMA Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Palembang, Lukman Haris mengatakan, pelaksanaan UN 2015 yang bersifat sebagai pemetaan menuntut kualitas pendidikan di masing-masing sekolah harus lebih maksimal dari sebelumnya.
"Kalau tingkat kelulusan di sekolah tersebut tidak maksimal tentu saja sekolah dianggap tidak berkualitas dan tidak efektif meningkatkan pemahaman ilmu pendidikan siswa di sekolah," ungkapnya, Senin (26/1/2015).
Ia mengatakan, dengan prosedur kelulusan sepenuhnya diserahkan di sekolah tentunya lebih meningkatkan peran guru sebagai tenaga pendidik di sekolah. "Guru harus serius mendidik siswa, dan mempersiapkan siswa dengan maksimal untuk mengikuti ujian sekolah dan ujian nasional," ujar Lukman.
Menurutnya, menjelang pelaksanaan UN pihak sekolah disarankan untuk melakukan penambahan jam belajar dan melatih siswa untuk menjawab kisi-kisi soal UN. "Meskipun UN tidak menjadi penentu kelulusan, siswa dan guru jangan lengah. Karena hasil UN akan dijadikan tolak ukur kemampuan akademik di masing-masing sekolah," terangnya.
Lanjutnya, dengan metode kelulusan diserahkan ke sekolah bertujuan mengarahkan sekolah diminta jujur dan tidak melakukan tindakan yang melanggar. "Kalau ada guru yang terbukti mengkatrol nilai untuk memaksakan siswa lulus, tentunya akan ada sanksi tegas. Belajar untuk jujur dan apa adanya. Karena disanalah kunci kualitas sekolah dengan mempertanggung jawabkan hasil kelulusan siswanya," ungkapnya.
