Formula 1
Gara-Gara "Digantungkan", Button Sempat Ingin Tinggalkan F1
McLaren sempat menggantungkan masa depan Kevin Magnussen dan Jenson Button untuk memutuskan pendamping Fernando Alonso musim depan.
SRIPOKU.COM , LONDON – McLaren sempat menggantungkan masa depan Kevin Magnussen dan Jenson Button untuk memutuskan pendamping Fernando Alonso musim depan. Meski sekarang telah memilih mengorbankan Magnussen, Button yang terpilih sebagai pembalap tim sempat ingin meninggalkan Formula One (F1).
Pikiran itu sekelebat keluar di pikirannya setelah McLaren, tim yang dibelanya sejak tahun 2010 tak kunjung memberikan kepastian akan masa depannya. Namun Button melupakan keinginan tersebut, karena segenap jiwanya ada di dunia F1.
“Ya, saya sempat berpikir untuk keluar F1 tapi keputusan tersebut jauh dari kesenangan dari yang saya alami. Hati saya selalu ada di sini, untuk berlomba bersama McLaren dan Honda,” ucap Button seperti dilansir Crash, Sabtu (13/12/2014).
“Saya memiliki masa-masa spesial bersama Honda, dan juga kesulitan. Tapi masih banyak yang dapat kami raih bersama, dan ini berarti banyak untuk saya. Jelas keputusan tersebut (mempertahankannya) patut ditunggu, dan saya sangat senang di sini sekarang,” lanjutnya.
Tidak disebutkan berapa lama kontrak baru Button oleh McLaren, namun disinyalir Crash. Kontrak tersebut berdurasi dua tahun dengan gaji tahunan mencapai 10-16 juta euro per tahunnya, Button pun membeberkan sendiri kontrak yang dijalinnya bersama McLaren.
“Saya pikir kami (bersama McLaren) sama-sama setuju bahwa kontrak lebih dari satu tahun sebuah keharusan. Ini proyek baru, menarik. Menjadi bagian kerjasama bersejarah antara McLaren dan Honda, tidak cukup semusim,” lanjut pembalap berusia 34 tahun itu.
“Saya tak sabar berada di sini lebih dari semusim – saya tahu kami dapat benar-benar membicarakan detik kontrak, tapi proyek tersebut bukan hal di mana saya dapat berada di sini untuk semusim. Saya di sini untuk berkompetisi, bertarung untuk gelar dan kapanpun itu, saya berharap di sini lama,” harapnya