Liga Spanyol
Johan Cruyff Sedih Melihat Kondisi Barcelona
Legenda sepak bola Belanda Johan Cruyff menilai mantan klubnya, Barcelona, berada dalam situasi tidak stabil setidaknya sejak era Sandro Rosell.
SRIPOKU.COM, BARCELONA -- Legenda sepak bola Belanda Johan Cruyff menilai mantan klubnya, Barcelona, berada dalam situasi tidak stabil setidaknya sejak era Sandro Rosell. Menurut Cruyff, hal itu terjadi karena Barcelona tidak punya kontinyuitas.
Hal tersebut berkaitan dengan pergantian pelatih sebanyak tiga kali sejak Josep Guardiola meninggalkan posisi itu usai musim 2011-2012 dan kekalahan Barcelona pada dua laga terakhir di Primera Division, yaitu 1-3 dari Real Madrid dan 0-1 dari Celta Vigo.
"Sedih melihat Barcelona berada dalam situasi seperti sekarang. Dengan bekerja sama dengan Unicef, mereka merupakan mahkota sepak bola, tetapi kami kalah dalam banyak hal di seluruh dunia. Saya berlaku pintar ketika mengembalikan lencana klub ini, sehingga saya bersih dari apa pun yang terjadi saat ini," ujar Cruyff.
"(Pelatih Barcelona Luis Enrique) punya satu persoalan, yaitu sayalah yang merekrutnya, meski saya tak pernah melatihnya karena (manajemen Barcelona) memusuhi saya. Barcelona mengalami dua era kepelatihan dalam sembilan tahun (Frank Rijkaard dan Guardiola) dan sekarang mereka mengalami tiga era kepelatihan dalam tiga tahun (Tito Vilanova, Tata Martino, dan Enrique)," tambahnya.
Mengenai kekalahan Barcelona dari Madrid, Cruyff mengatakan, "(Madrid) telah belajar dari gaya bermain Barcelona, meski (Madrid) juga kalah 2-4 pada laga tandang melawan Real Sociedad."