Sehari Tiga Kali Pelaku Curas Beraksi di Jakabaring

Aksi curas di kawasan Jakabaring tepatnya di Jalan Gub HA Bastari Palembang, semakin menggila saat Ramadan.

Editor: Soegeng Haryadi
SRIPOKU.COM/ANDI WIJAYA
Ronald Akbar (19) mendatangi SPKT Polresta, guna melaporkan kejadian yang dialaminya, Kamis (10/7/2014) 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Aksi curas (pencurian dengan kekerasan) di kawasan Jakabaring tepatnya di Jalan Gub HA Bastari Palembang, semakin menggila saat Ramadan. Hal itu seperti yang dialami tiga warga Palembang. Mereka mengaku telah menjadi korban curas dengan modus menodongkan senjata tajam (sajam) dan lalu para pelaku merampas paksa sepeda motor yang mereka miliki.

Ronald Akbar (19), warga Jalan SH Wardoyo Gang Duren RT 12/3, Kelurahan 7 Ulu Kecamatan SU I, Palembang, melaporkan kejadian yang dialaminya. Ketika itu dirinya sedang asyik nongkrong dengan temannya Azan (19) di warung kopi di kawasan Jalan Gubernur HA Bastari Jakabaring, Rabu (9/7/2014) sekitar pukul 22.00.

Akibat kejadian tersebut motor Yamaha Jupiter MX BG 4257 ZJ warna putih yang baru dikreditnya selama satu tahun dibawa kabur pelaku. Diketahui pelakunya berjumlah tujuh orang. Saat melakukan aksinya, pelaku dengan menggunakan empat unit sepeda motor dengan menggunakan berbagai jenis senjata tajam (sajam) seperti pedang, golok hingga pisau.

Karena telah menjadi korban curas, usai kejadian tersebut ia dengan temannya langsung melaporkan kejadian tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang, guna meminta ditindaklanjuti.

Ditempat yang sama, beberapa jam sebelumnya, Rabu (8/7/2014) sekitar pukul 02.00, dini hari, aksi pencurian kekerasan juga dialami oleh Erwin Pranata (40), warga Jalan Nusa Tenggara IV Blok AQ 9, Jakabaring RT 54/18, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan SU I Palembang.

Kejadian tersebut dialami ketika korban hendak pulang dari rumah temannya dan melintas dengan sepeda motor di Jakabaring, tepatnya di depan Perum Alexcandaria OPI Jakabaring. Saat melintasi dilokasi tersebut, muncul para pelaku yang berjumlah 10 orang mengendarai lima unit sepeda motor berboncengan.

"Pelaku muncul langsung mengejar saya dan memepet motor saya dari belakang, dengan memanggil untuk menyuruh saya berhenti. Karena mereka mengancam akan membunuh saya dengan sajam, saat itu saya terpaksa berhenti," ujarnya.

Setelah stop melajukan sepeda motornya, pelaku langsung merampas sepeda motor Yamaha Mio Putih BG 2524 RJ miliknya seraya mengancam dirinya dengan sebilah pedang.

Ditempat berbeda, aksi curas juga dialami Sandi (32) warga Jalan KH Azhari Lorong Tuan Putri RT 19/6, kelurahan 3-4 Ulu, Kecamatan SU I Palembang. Pria berprofesi buruh ini dirampok oleh dua pelaku tak dikenal menggunakan sebilah sajam jenis pedang saat melintas dengan sepeda motornya di Jalan Panca Usaha Ujung, tepatnya tak jauh dari gorong-gorong Kecamatan SU I Paembang, Rabu (8/7/2014), sekitar pukul 15.15, sore. Akibatnya sepeda motor korban Yamaha Mio Merah BG 3767 AAB raib dirampas pelaku.

Sementara Kapolresta Palembang, Kombes Pol Sabaruddin Ginting melalui Kasat Reskrim, Kompol Suryadi saat dikonfirmasi membenarkan kalau ada lampiran korban, hingga kini keterangan ketiga korban sudah diambil pihaknya, guna penyelidikan lebih lanjut.

"Laporan sudah kami terima dan akan segera kita selidiki, serta ditindaklanjuti oleh Unit Reskrim," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved