Pasang Roller Rocker Arm Di Xeon, Mesin Adem dan Nggak Ngerusak Starter

Seperti kita ketahui bersama, teknologi rocker arm bawaan Yamaha Xeon 125 karbu masih menggunakan konvensional alias jadul, bro.

Editor: Bedjo
zoom-inlihat foto Pasang Roller Rocker Arm Di Xeon, Mesin Adem dan Nggak Ngerusak Starter
http://news.motorplus-online.com
Durasi camshaft 260 derajat membuat power lebih lebar.

SRIPOKU.COM - Seperti kita ketahui bersama, teknologi rocker arm bawaan Yamaha Xeon 125 karbu masih menggunakan konvensional alias jadul, bro. Supaya gesekkan lebih ringan bisa diganti dengan model rocker arm model roller.

Seperti yang dilakukan GAS Motor, salah satu bengkel balap yang mengembangkan teknologi roller rocker arm yang hanya tinggal bolt on pada Xeon 125. Bengkel bertempat di Jl. Bhineka No. 32, Ciganjur, Jakarta Selatan itu mengaplikasikan roller rocker arm milik Honda Blade yang sudah dimodifikasi.

Agar makin klop, diaplikasi lengkap berikut camshaft mentah milik Yamaha Mio J. Namun sebelumnya kem dibentuk agar didapat durasi sesuai keinginan. Tentu menggunakan gerinda dan diukur dial gauge . Kemudian master kem dicopy.

“Timing diukur saat klep membuka 1 mm, durasi yang dipatok yaitu 260 derajat. Klep isap membuka 25 derajat sebelum TMA (Titik Mati Atas) dan menutup 55 derajat setelah TMB (Titik Mati Bawah) untuk klep in, serta 60 derajat sampai 20 derajat untuk klep outnya. Lift 8 mm untuk tinggi in dan outnya. Dengan durasi tersebut, mematok kompresi di 11,8 : 1,” jelas Toga Fantiarso, owner dari GAS Motor.

Dengan durasi yang cukup lebar, motor masih mampu mengkonsumsi bensin Premium. Karena, klep in yang menutup lumayan lebih lama durasinya sehingga ada penurunan nilai perbandingan kompresi. Ini ditujukan untuk menghasilkan power band mesin yang lebar. Dikarenakan basic motor Xeon 125 yang cenderung lebih besar di rpm bawah.

Selain cocok untuk motor-motor standar, ubahan ini pun cocok diaplikasikan berbarengan dengan bore up yang rentan dengan mekanisme sistem stater yang cenderung cepat jebol. Dikarenakan ada pengurangan kompresi pada saat akhir langkah isap. (www.motorplus-online.com)

Sumber: Motor Plus
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved