Usai Dipreteli Penodong, Lapor Polisi dengan Telanjang Dada

Ya. Awalnya saya bertanya dengan tiga orang tersebut dimana tempat numpang tidur.

Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/ANDI WIJAYA
Ruslan (37) ketika mendatangi SPKT Polresta Palembang guna melaporkan kehilangan sepeda motor, Rabu (21/5/2014). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Apes dialami Ruslan (37), warga Desa Ngulak Lubuklinggau RT 6/03, Kelurahan Ngulak Kecamatan Sanga Desa ini. Niat hati pergi ke Palembang untuk mencari pekerjaan malah menjadi korban penodongan.

Ruslan melaporkan peristiwa yang dialaminya dengan mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Mapolresta Palembang.

Di hadapan petugas, Ruslan yang datang tidak mengenakan baju, mengaku telah menjadi korban penodongan pada Selasa (20/5/2014) sekitar pukul 21.00.

Ruslan datang ke Palembang dengan mengendarai motor Honda Supra Fit nopol BG 4135 PM. Ketika hendak mencari tempat tidur tumpangan di kawasan Plaju, tepatnya di Kelurahan Bagus Kuning, korban berkenalan dengan tiga orang.

Setelah berkenalan dan bercerita Ruslan kemudian diajak minum-minuman keras hingga mabuk. Beberapa jam kemudian ia tak sadarkan diri. Kesempatan itu dimanfaatkan oleh tiga orang kenalannya tadi untuk melarikan motor Ruslan.

"Ya. Awalnya saya bertanya dengan tiga orang tersebut dimana tempat numpang tidur. Mereka bilang nanti saja itu mudah. Lalu saat kenalan, saya diajak minum. Setelah minum saya mabuk, lalu motor saya langsung dibawak kabur pak. Tadi pagi saya bangun, sudah tidak pakai baju dan barang-barang saya sudah habis," katanya.

Kasat Reskrim Kompol Djoko Julianto mengatakan, keterangan korban sudah diambil pihaknya guna penyelidikan lebih lanjut.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved