Gara-gara Anak Berkelahi, Dua Keluarga Bentrok

Diduga, Dono menusuk Harmoko menggunakan senjata tajam sehingga mengenai pinggang korban.

Penulis: Ahmad Farozi | Editor: Soegeng Haryadi
SRIPOKU.COM/AHMAD FAROZI
Rumah keluarga Dono di Desa Karang Anyar Kecamatan Rupit, yang diduga dibakar oleh keluarga Harmoko, Jumat (28/3/2014). Pembakaran ini dipicu aksi penusukan yang diduga dilakukan Dono terhadap Harmoko. 

SRIPOKU.COM, MURATARA - Dua keluarga di Desa Karanganyar Kecamatan Rupit Kabupaten Musirawas Utara (Muratara) bentrok. Dua unit rumah terbakar dan satu rumah rusak akibat bentrok keluarga tersebut.

Informasi yang dihimpun Sripoku.com menyebutkan, bentrok keluarga ini dipicu pertikaian antara Dono (17) dan Harmoko (18) pada Jumat (28/3/2014) sekitar pukul 06.30.

Diduga, Dono menusuk Harmoko menggunakan senjata tajam sehingga mengenai pinggang korban. Setelah melakukan penusukan, Dono kabur, meninggalkan korban yang terluka.

Sementara itu, melihat Harmoko terluka, keluarganya tidak terima dan mendatangi kediaman keluarga Dono. Diduga mereka langsung membakar kediaman Dono dan orang tuanya dan juga merusak rumah keluarga Dono yang lainnya.

Saat kejadian, warga tidak ada yang berani melerai dan menghentikan aksi tersebut. Baru setelah kondisi mereda, warga kemudian membantu memadamkan api yang sempat membakar dapur rumah keluarga Dono sehingga tidak menjalar kemana-mana.

"Ini keributan antar keluarga, karena ada salah satu warga ditusuk, maka keluarganya tidak terima, sehingga terjadilah keributan. Mengenai penyebab keributan saya tidak tahu, hanya dengar-dengar sebelumnya antara yang menusuk dan ditusuk itu memang agak cekcok," kata Amrul, salah seorang warga.

Terkait kejadian ini, Camat Rupit, Firdaus saat dikonfirmasi Sripo Jumat (28/3/2014) mengatakan, keributan ini adalah keributan antar keluarga dalam satu desa. Menurutnya, pihaknya sudah menginstruksikan kepada kepala desa untuk menenangkan warga, agar keributan tidak meluas.

"Dilokasi juga sudah ada anggota TNI dan Polri. Untuk korban yang kena tusuk, itu sudah dirawat," katanya singkat.

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved