SMS Sampah Resahkan Warga

Pihak Provider Bisa Digugat

Selain isinya tidak penting, terkadang juga tak kenal waktu

Penulis: Siti Olisa | Editor: Eko Adiasaputro

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Maraknya SMS sampah yang masuk ke handphone tidak jarang membuat sang pemilik emosi. Seperti dituturkan Adi yang mengaku sering dibuat kesal. Pelanggan Telkomsel dengan nomor telepon 08136884XXXX itu menyayangkan pihak provider yang tak mampu melindungi privasi pelanggannya.

"Selain isinya tidak penting, terkadang juga tak kenal waktu. Saya juga heran dari mana pengirim tahu nomor telepon saya? Itu artinya pihak provider tidak serius merahasiakan nomor kita sebagai pelanggan," katanya.

Dia pun mengkritik pihak berwajib, termasuk Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) yang tidak berbuat meskipun hanya sekadar memberikan teguran kepada pihak provider.

"Saya yakin orang-orang YLKI juga pernah kok dapat SMS seperti itu," katanya.

Bak gayung bersambut, kritik tersebut mendapat tanggapan. Menurut Ketua YLKI Sumsel, Taufik Husni, pihaknya tidak bisa begitu saja menggunggat provider tanpa ada pengaduan dari konsumen.

"Konsumen biasanya menganggap sepela SMS nakal yang masuk ke handphone mereka. Kami tidak bisa serta merta melakukan pemanggilan kepada para provider tanpa adanya pengaduan dari masyarakat," ujar Taufik, Senin (10/3).

Pihaknya menilai, pihak provider juga terlihat seperti acuh terhadap fenomena kecil namun meresahkan tersebut. "Berdasarkan UU Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, pada Pasal 4 dituliskan bahwa konsumen berhak mendapatkan kenyamanan dan keamanan," ujarnya.

Dengan adanya SMS tersebut, kata dia, jelas konsumen sangat dirugikan. Karena itu, dia berharap ada warga yang melapor sehingga pihaknya punya dasar untuk menggugat provider.

Sumber:
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved