Sopir di Baturaja Pilih Ngetem di Terminal Bayangan
Untuk menertibkan terminal bayangan di Kota Baturaja, memang harus dilakukan secara terpadu tidak bisa sendiri-sendiri.
Penulis: Leni Juwita | Editor: Soegeng Haryadi
SRIPOKU.COM, BATURAJA - Terminal bayangan yang memanfaatkan kawasan di sekitar Kantor Perizinan Terpadu Pasar Baru Baturaja kini kondisinya sangat memprihatinkan. Untuk itu dalam waktu dekat segera ditertibkan.
Hal itu dikatakan Kasat Lantas Polres OKU AKP Irwan Andeta SIK yang ditemui di ruang kerjanya, Senin (3/3/2014). Menurut Kasat Lantas Polres OKU ini, pihaknya sudah mengadakan rapat koordinasi dengan dinas intansi terkait seperti Dinas Perhubungan dan Pol PP.
“Dalam minggu ini juga kita akan tertibkan para sopir angkutan umum yang ngetem di sejumlah terminal bayangan dalam Kota Baturaja,” ujar Kasat Lantas Polres OKU.
Ia menambahkan, untuk menertibkan terminal bayangan tersebut memang harus dilakukan secara terpadu tidak bisa sendiri-sendiri. Polisi hanya melakukan penindakan terakhir, apabila masih ada upaya-upaya lain tanpa penindakan menurut kasat lantas itu lebih baik
Lebih lanjut Kasat Lantas Polres OKU menjelaskan, ada beberapa titik yang dijadikan terminal bayangan seperti diseputaran Kantor Prizinan Terpadu di Pasar Baru, di depan Bengkel Suska di Jalan Akmal Pasar Atas Baturaja, di Simpang Sukajadi, di Tanjungagung dan disejumlah tempat tempat setrategis lainnya.
Diakuinya, masalah terminal bayangan ini memang sudah menjadi pekerjaan rumah (PR) bersama di Kabupaten OKU. Untuk itu semua pihak harus mendukung penertiban terminal bayangan ini.
Menurut hemat Kasat Lantas, apabila semua pihak mendukung maka semua pihak akan merasakan dampak positifnya. Terminal tipe A akan berfungsi maksimal yang bermuara kepada peningkatan pendapatan daerah, lalu lintas akan menjadi tertib dan lancar serta kota akan tampak rapi.
Sementara itu pantauan di lapangan, sejumlah terminal bayangan menjadi masalah selain mengganggu arus lalu lintas juga mengakibatkan wajah Kota Baturaja semerawut. Tampak puluhan mobil angkutan umum antar kabupaten antre menunggu penumpang. Bahkan sopir angkutan umum tanpa risih sedikitpun memarkirkan mobil di bawah rambu larangan parkir.
Selain melanggar aturan, mobil mobil yang ngetem di terminal bayangan ini juga mengganggu arus lalu lintas. Disisi lain, Terminal Tipe A Baturaja semakin hari semakin sepi. Mobil -mobil enggan masuk terminal dengan berbagai dalih.