Tegangan Rendah, Pemkab Muba tak Bisa Tambah Lampu Jalan

Kondisi jalan ada yang berlubang tidak terkadang menjadi kesulitan sendiri bagi pengguna kendaraan yang melintas pada malam hari.

Penulis: Candra Okta Della | Editor: Sudarwan
zoom-inlihat foto Tegangan Rendah, Pemkab Muba tak Bisa Tambah Lampu Jalan
SRIPOKU.COM/CANDRA OKTA DELLA
Suasana malam di Tugu Bintang pusat Kota Sekayu yang terang dihiasi lampu-lampu taman, Minggu (2/2/2014) malam.

SRIPOKU.COM, SEKAYU - Hampir setiap malam kondisi lampu di sepanjang Jalan protokol Jalan Kolonel Wahid Udin tampak dipenuhi lampu-lampu hias berwarna warni di pohon-pohon yang menambah keindahan kota Sekayu. Namun begitu Kabid Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemeliharaan Lampu Jalan (DKPPLJ) Indra Irhansyah menegaskan tidak akan menambah lampu jalan di Kabupaten Muba tahun ini.

Pantauan Sripoku.com di lapangan, keindahan kota Sekayu saat malam hari cukup menyejukkan. Warna-warni lampu yang berada di pohon-pohon dan tiang-tiang menambah keindahan kota. Tapi sebaliknya jika melintasi Desa Pelangkat Tinggi, Karang Ringin hanya ada beberapa lampu jalan yang menghiasi jalan.

Kondisi jalan ada yang berlubang tidak terkadang menjadi kesulitan sendiri bagi pengguna kendaraan yang melintas pada malam hari.

Indra Irhansyah, Kabid DKPPLJ mengatakan, Pemerintah Kabupaten Muba pada tahun ini memastikan tidak melakukan penambahan lampu penerangan jalan di seluruh kecamatan, lantaran masih terkendala tegangan listrik yang rendah.

Muba masih terkendala tegangan yang kurang dan rendah. Kalau dipaksakan melakukan pemasangan lampu jalan baru, akan sangat beresiko. Sebab, imbasnya akan dirasakan masyarakat karena tidak kebagian listrik. Bahkan, lanjut dia, unuk mengurangi tegangan listrik, pihaknya saat ini secara berlahan mulai menggunakan lampu hemat energi, untuk menyesuaikan dengan kecamatan yang masih memiliki tegangan listrik yang rendah, seperti Kecamatan Sungai Lilin, Kecamatan Sanga Desa, dan Kecamatan Lawang Wetan.

“Muba belum dapat menambah lampu jalan karena masih terdapat beberapa kendala,” ujarnya.

Ditambahkanya, agar pelayanan kepada masyarakat tetap maksimal, pihaknya tahun ini akan melakukan pemeliharaan dengan mengganti 500 lampu penerangan jalan yang tersebar di 14 kecamatan, karena mengalami berbagai kerusakan dan dihancurkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

“Untuk pemeliharaan tahun ini, kita akan melakukan penggatian 500 lampu jalan yang merupakan bagian dari pemeliharaan rutin setiap tahunnya, dikarenakan mengalami berbagai kerusakan, pecah, dicuri, dan dihancurkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab,” ungkapnya.

Di akuinya, kecamatan yang masih minim lampu jalan yakni Kecamatan Plakat Tinggi, dan jika ke depannya kuota listrik Kabupaten Muba mengalami penambahan, maka pihaknya memastikan akan melakukan penambahan lampu penerangan jalan, terutama pada daerah yang dinilai rawan dan minim lampu penerangan jalan.

Sementara itu, Idi Masyarakat Karang Ringin, mengatakan sebaiknya Pemerintah mengkaji ulang mana yang perlu diutamakan, karena menurutnya lampu jalan merupakan hal utama yang harus dibenahi dibandingkan lampu hiasan untuk keindahakn kota.

“saya berharap Pemerintah dapat mengerti keadaan kami, yang kesulitan melintasi Jalan jika tidak ada lampu penerangan,” ungkapnya.

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved