Meski Pakai Sistem Jemput Bola, BLSM Tak Kunjung Diambil

BLSM tahap kedua mengalami perpanjangan dari yang seharusnya ditutup pada 2 Desember 2013 lalu kemudian dibuka lagi pada 4 – 13 Desember 2013.

Penulis: Siti Olisa | Editor: Soegeng Haryadi
SRIPOKU.COM/SYAHRUL HIDAYAT
Seorang ibu rumah tangga penerima dana Bantuan Langsung Sementara Mandiri (BLSM) menghitung uang yang baru dicairkannya di Kantor Pos Kapten A Rivai, Senin (2/9/2013). Setiap penerima mendapatkan uang BLSM sebesar Rp 300 ribu. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Meskipun sudah dilakukan sistem jumput bola dan memperpanjang waktu pengambilan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM), tidak ada lagi masyarakat yang melakukan pengambilan.

BLSM tahap kedua mengalami perpanjangan dari yang seharusnya ditutup pada 2 Desember 2013 lalu kemudian dibuka lagi pada 4 – 13 Desember 2013. Meski demikian, pencapaian BLSM tetap statis karena selama perpanjangan tersebut hanya 97 warga yang melakukan pengambilan BLSM untuk wilayah Sumbagsel.

"Dari 8.963 masyarakat yang belum mengambil BLSM, hanya sekitar 97 orang masyarakat yang mengambil hak mereka selama waktu perpanjangan," ujar Dino Ariyadi, Kepala Kantor Pos Merdeka melalui Satgas BLSM Kantor Pos Merdeka Agustina saat ditemui di kantornya, Senin (19/12/2013).

Lebih lanjut dikatakan, untuk Sumbagsel dari perpajangan 4-13 Desember 2013 hanya 97 warga yang melakukan pengambilan dan untuk Palembang hanya 38 warga. Sementara tiga hari pengambilan BLSM (10-13 Desember 2013) ada 64 warga yang melakukan pengembalian.

Realisasinya untu Kabupaten Muba hanya 93 persen dari 33.540 RTS. “Realisasi yang diharapkan dari Kabupaten Muba pun masih sama seperti sebelumnya karena hanya ada beberapa yang mengambil sehingga koma-komanya tidak begitu memiliki pengaruh,” ujarnya.

Dia melanjutkan, pencapaian Palembang pada 10 Desember 2013 mencapai 97 persen dari 72.178 RTS dan sisanya sebanyak 2.743. Untuk Sumsel sisanya 14.578 dari 226.707 RTS. “Sisa yang belum menerima pembayaran untuk wilayah Palembang sebanyak 2.062 pada tahap pertama dan 10.725 untuk Sumbagsel. Tahap kedua sisa untuk Palembang 2730 dan Sumsel 14.180,” ujarnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved