Antisipasi DBD, Warga Diimbau Pelihara Ikan Tempalo

Untuk pencegahan diimbau masyarakat untuk mengubur, menutup, dan menguras tempat yang bisa berpotensi untuk perkembangbiakan nyamuk.

Editor: Soegeng Haryadi
ISTIMEWA
Ilustrasi 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Maraknya kasus demam berdarah di berbagai daerah belakangan ini, menimbulkan respon simpatik dari sejumlah kalangan. Berbagai upaya pencegahan dilakukan seperti Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) yang rutin digelar demi mengurangi wabah penyakit tersebut.

Hal ini disampaikan oleh kepala puskesmas Makrayu, Dr Hj Novia Diana Roza MKes saat ditemui dalam acara fogging nasional demam berdarah bersama Baygon oleh Indomaret di kantor Kecamatan Ilir Barat II Makrayu, Selasa (29/10/2013).

Novia mengatakan, untuk pencegahan ini sendiri tetap menghimbau masyarakat untuk 3M (mengubur, menutup, dan menguras) tempat yang bisa berpotensi untuk perkembangbiakan nyamuk.

"Selain 3M tersebut, kita juga menghimbau masyarakat untuk memelihara ikan tempalo. Karena ikan itu memakan jentik nyamuk, sehingga bisa mengurangi populasi nyamuk," katanya.

Selain menghimbau masyarakat untuk memelihara ikan tempalo, Novia juga menganjurkan untuk menabur abate pada tempat penampungan air. Hal ini juga dapat mencegah berkembangnya jentik nyamuk. Untuk langkah selanjutnya baru dilakukan fogging (penyemprotan).

"Fogging ini merupakan upaya pembasmian nyamuk dewasa, yang jarak terbang (hinggap)nya mencapai 100 Km," lanjutnya.

Sementara itu fogging demam berdarah nasional yang dilaksanakan oleh Indomaret ini bekerjasama dengan suplayer Baygon. "Fogging serentak kita laksanakan di 20 kota besar di Indonesia, dan pada bulan ini kita laksanakan di Palembang," ujar Aloysius Sarono, selaku Manajer Indomaret.

Sarono mengatakan, kegiatan ini direspon positif oleh masyarakat, dan berharap semoga kegiatan ini dapat berkelanjutan. (yuliani)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved