Shelter Nyaris Ambruk, Terminal Arah Prabumulih Ditutup Mendadak

SRIPOKU.COM, INDERALAYA - Adanya perubahan jalan dalam terminal yang terjadi sejak Rabu 23 Oktober, membuat para pengemudi baik kendaraan roda dua maupun roda empat menjadi bingung. Lantaran adanya sebuah atap shelter di dalam terminal yang nyaris ambruk.

Pantauan Sripoku.com, baik pengemudi roda dua maupun roda empat dari arah Palembang dengan tujuan arah Prabumulih terlihat bingung saat memasuki kawasan dalam terminal yang melihat jalan ditutup yang mengarah ke Prabumulih.

Sebagian mobil terpaksa memutar dengan mengambil jalan arah Kayuagung dan sebagian lagi mengambil jalan kendaraan yang menuju arah Palembang yang membuat kendaraan arah kayuagung dan Prabumulih selintasan dengan kendaraan arah Palembang yang ingin menuju ke Prabumulih.

"Jalan ini masih bisa dilalui, kita bingung kenapa hari ini jalan tersebut mulai ditutup. Di bagian jalan masuk terminal tidak ada rambu-rambu atau isyarat, bahwa jalan ini tidak bisa dilalui," ungkap salah seorang pengemudi kendaraan roda empat, Rabu (23/10/2013).

Dengan keadaan ini, dirinya terpaksa balik kanan dan menuju arah Kayuagung sembari mencari jalan pintas.

"Samping rumah dinas bupati ada jalan pintas, jadi saya mau lewat sana saja, biar aman, dari pada ambil jalan masuk kendaraan dari Kayuagung, bisa-bisa betabrakan," ungkapnya.

Wajah bingung juga terpancar dari, Mas'ud, warga Muara Enim menurutnya, dirinya terpaksa sudah masuk terminal.

"Dengan keadaan ini, saya ambil jalan for bidden. Ya, banyak juga yang melintas, jadi saya ikut-ikutan saja," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Ogan Ilir, Mustarsyah mengakui, jalan dalam terminal arah Prabumulih ditutup mendadak, lantaran atap shelter dalam terminal yang arah Prabumulih nyaris ambruk dihantam truk PS.

"Kejadiannya, Selasa sore kemarin. Takut terjadi apa-apa saat kendaraan melintas di bawah atap shelter tersebut lebih baik kita tutup. Ya, ngambil amanlah," ujarnya.

Mobil truk PS warna merah BG 8190 LM itu menabrak atap shelter, terjadi, Selasa (22/10) sore kemarin sekitar pukul 06.00 Wib.

"Kata sopir itu dia lagi bedandan di dalam terminal, lupa tutup baknya, saat jalan, baknya itu nyenggol shelter hingga membuat atap shelter nyaris ambruk," terangnya.

Untuk sementara lanjutnya, jalan dalam terminal arah Prabumulih ditutup. "Ya untuk sementara waktu saja, kendaraan arah Palembang boleh lewat dari arah masuk terminal Kayuagung dan boleh juga masuk arah Prabumulih dengan berpapasan kendaraan-kendaraan arah Prabu dan Kayuagung," ungkapnya. (Beri Supriyadi)