Kas Diharapkan Masih Pimpin Dua Laga Terakhir

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Manajemen Sriwijaya FC masih berharap pada Head Coach Kas Hartadi dan jajaran pelatih lainnya beserta seluruh pemain yang melakukan aksi mogok, agar bisa melanjutkan pertandingan di dua laga terakhir kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim ini.

Manajer Tim SFC, Robert Heri menegaskan, seharusnya jajaran pelatih dan pemain tidak terlalu membesar-besarkan persoalan kerterlambatan DP dan gajinya itu. Sebab, tidak ada sama sekali niatan dari manajemen untuk mangkir dari kewajibannya. Bahkan Presiden Klub SFC, Dodi Reza Alex pun sudah beritikad menggandaikan rumahnya kembali, demi mendapatkan dana talangan.

“Semuanya kita serahkan pada mereka (pelatih dan pemain), apakah akan tetap melanjutkan kompetisi atau tidak,” terangnya.

Dikatakan, persoalan finansial ini bisa dibilang bukan hanya dialami SFC saja. Kondisi lebih buruk malah lebih banyak dialami oleh klub-klub lain, seperti Persija Jakarta, dimana gaji para pemainnya bahkan menunggak hingga empat bulan. Namun, kenyataannya mereka tetap berkomitmen untuk melajutkan kompetisi hingga akhir musim.

“Apalagi kendala kita saat ini tidak terlalu besar. Dana yang dibutuhkan itu sudah ada, yakni dana sharing sebesar Rp 2,5 M dari PT Liga (Indonesia). Pak Joko (CEO PT Liga) pun sudah menyatakan langsung kalau pencairan dana itu pasti akan dilakukan paling cepat sebelum kompetisi berakhir,” ujar Komisaris PT Bukit Asam (BA).

Namun jelas Robert tidak bisa memaksakan kehendak jika para pemain tetap memilih untuk mogok latihan, walaupun pihaknya masih berharap skuadnya bisa tampil full team di dua laga sisa. Bahkan bukan tidak mungkin kursi kepelatihan skuad senior yang sementara ini dipercayakan pada Head Coach SFC U-21, Subangkit akan kembali dipercayakan pada Kas Hartadi.

“Kita jamin Mas Kas akan memimpin tur ke Kalimantan nanti, kalau dalam beberapa hari kedepan sebagian besar pemain yang mogok mulai latihan kembali,” paparnya. (darwin s)