Konflik Bisnis Investasi

Soal Honda Freed, Bandara SMB II tak Mau Ambil Risiko

Kita kembalikan ke kepolisan. Tidak bisa semena-mena. Kalau serombongan kita tidak bisa.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Sudarwan

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - GM PT Angkasa Pura (Persero) Palembang Eko Diantoro akan berkoordinasi dengan kepolisian lantaran tak mau mengambil risiko didatangi rombongan jika memaksa mengambil mobil Honda Freed warna putih BG 1298 RD di parkir inap Bandara Internasional SMB II Palembang.

Mobil Honda Freed warna putih BG 1298 RD yang diduga milik Direktur CV Indo Tronik (IT), Prima Dani Irawan SE MM masuk parkir inap Bandara Internasional SMB II Palembang tercatat sejak Rabu (14/8/2013) pukul 20.59.

Mobil yang merupakan aset pemilik bisnis investasi uang asal Tegalrejo Belitang OKU Timur dibawa seorang cewek mirip istrinya, Kristin seperti yang terpampang di koran Sripo edisi Selasa (27/8/2013).

"Kita kembalikan ke kepolisan. Tidak bisa semena-mena. Kalau serombongan kita tidak bisa. Untuk itu akan koordinasikan dengan kepolisian. Minta untuk mengambil, mengamankannya. Kita tidak mau ambil risiko. Kalau orang sudah berduyun-duyun tahu sendiri, orang benar tidaknya jadi nggak nampak," kata Eko yang mantan Kacab Bandara Husein Sastranegara, Bandung, didampingi Kadiv Operational Services Syamsudin SSIT, Rabu (28/8/2013).

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved