Diduga Punya WIL, Brigadir Polisi Ditikam Istri
Bahkan oknum polisi itu sempat diacungkan pisau oleh sang istri karena diduga memiliki WIL.
SRIPOKU.COM, JAKARTA - Diduga memiliki wanita idaman lain (WIL) atau 'cem-ceman', seorang oknum Polri berpangkat Brigadir di Jakarta Pusat berinisial HW (35) ditikam sang istri di rumah kontrakan Jalan Kramat Sentiong Gang I, RT 11/5, Senen, Jakarta Pusat, Minggu (4/8/2013) dinihari.
Menurut seorang pengurus RW 05 setempat, Tatang (40), sebelumnya pasangan suami-istri itu sempat cek-cok. Bahkan oknum polisi itu sempat diacungkan pisau oleh sang istri.dia mengatakan, pasangan suami istri tersebut sudah mengontrak di lokasi kejadian selama 10 bulan dan sering ribut. Keributan itu diduga karena selingkuh.
Yah mungkin karena masalah internal keluarga, kami anggap hal yang biasa jadi kagak dicampuri. Tapi di saat mereka cek-cok, sang istri sudah menempelkan pisau ke leher suaminya, jadi kami kagak berani masuk karena takut," kata Tatang dalam logat betawinya.
Hal senada juga diungkapkan, Staf Paminal Polres Metro Jakarta Pusat, Aiptu Wahyu. Dia mengatakan oknum polisi tersebut berpangkat bintara.
"Tadinya dia sempat jadi sopir Kapolsek dua tahun yang lalu, namun karena sering tak masuk dinas akhirnya ia di bawah pengawasan provos Polres Jakpus," katanya.
Belakangan diketahui, Brigadir HW mengalami luka tusuk dibagian dada kiri hingga mengenai rusuk dan dirawat di RSCM. Sementara istri Brigadir HW, SK (29) juga mengalami luka memar di bagian kepala akibat digetok. SK juga sempat mendapati perawatan di rumah sakit atas luka yang didapatinya.
Kini petugas serse dan provos Polrestro Jakarta Pusat mengamankan sang istri untuk dimintai keterangan. Pasangan suami istri tersebut juga sama-sama membuat laporan ke Mapolres Metro Jakarta Pusat. "Sekitar tiga bulan lalu, sang istri juga pernah melapor ke SPK Polres Jakarta Pusat karena suami ringan tangan dan sering memukul, mungkin karena sang istri sudah putus kesabarannya hingga terjadi keributan di tengah keluarga," ucap salah seorang polisi di ruang SPK Polres Jakpus.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Angesta Romano Yoyol menjelaskan pasangan suami istri tersebut berkelahi karena masalah internal rumah tangga. "Karena sebelumnya sang istri cemburu melihat sang suami yang diduga memiliki wanita idaman lain," kata Yoyol.
