Aksi Ninja Gagal Total
Anjungan Tunai Mandiri Bank SumselBabel yang berada di dekat pintu gerbang perkantoran, menjadi target pembobolan.
Penulis: Tommy Sahara | Editor: Soegeng Haryadi
SRIPOKU.COM, LAHAT - Area perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat menjadi sasaran kejahatan lagi. Kali ini Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank SumselBabel yang berada di dekat pintu gerbang perkantoran, menjadi target pembobolan sekelompok remaja berpakaian ala ninja, Rabu (31/7/2013) pukul 03.00.
Namun aksi itu berhasil digagalkan polisi yang telah mengintai karena mencurigai gerak-gerik empat pemuda di ATM. Polisi berhasil menangkap satu dari empat orang pelaku, yakni Ahmad Sumantri alias Isman (19) tahun. Ia yang mengenakan sarung penutup wajah dan helm masih berada di dalam ATM saat tiga kawannya lari setelah mengetahui kedatangan polisi.
Menurut pengakuan Isman di Mapolres Lahat setelah diamankan, pembobolan mesin ATM di komplek perkantoran Pemkab Lahat memang sudah mereka rencanakan sebelumnya. Mereka berempat selain Isman yakni A (17), Y (20), dan J (17) yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO), mematangkan strategi dikediaman Isman di belakang komplek pasar tradisional modern (PTM), Kelurahan Pasar Lama Kota Lahat. Sasaran ATM Bank SumselBabel di pintu masuk Kantor Pemkab Lahat memang sudah dipilih karena dianggap sepi dan tanpa penjagaan, sehingga bisa leluasa.
Isman cs dengan dua sepeda motor dan langsung menuju mesin ATM yang ada di dekat pintu gerbang. Isman dan Y bertugas sebagai eksekutor dan masuk ke dalam boks ATM dengan menutup muka dan membawa linggis berukuran besar. Sementara A dan J berjaga di luar di atas sepeda motor yang mesinnya masih menyala, sehingga bisa langsung melarikan diri bila ketahuan.
Namun baru beberapa detik di dalam boks ATM, Isman dikagetkan dengan teriakan tiga rekannya yang kemudian dilihatnya berlari dengan sepeda motor. Menurut Isman, teman-temannya mengetahui kedatangan anggota buser Polres Lahat. Karena tidak sempat keluar dari boks ATM maka hanya dirinya yang terkepung dan ditangkap polisi.
Dalam pengakuan Isman, ia tidak menyadari bahwa sehari sebelumnya Kantor Pemkab Lahat telah dibobol pencuri. Sehingga polisi memberikan perhatian khusus di tempat tersebut untuk mengungkap pelaku yang masih misterius hingga saat ini.
“Kepala sengaja ditutup seperti ninja, agar tidak terekam kamera. Bila berhasil akan digunakan untuk liburan bersama-sama di Palembang,” ujar Isman di Mapolres Lahat.
Kapolres Lahat AKBP Budi Suryanto melalui Kasat Reskrim AKP Hidayat Amin menjelaskan, pihaknya mencurigai gerak gerik sekawanan remaja di sekitar boks ATM di komplek kantor Pemkab Lahat. Ketika diintai ternyata hendak membobol mesin ATM, anggotanya langsung melakukan penyergapan. Satu orang berhasil ditangkap, beserta barang bukti sebuah linggis berukuran besar.
Polisi kata Hidayat Amin, masih melakukan pengembangan untuk mengejar pelaku lain yang melarikan diri. Pengusutan pun terus dilakukan, termasuk kemungkinan keterkaitan mereka dalam kasus pencurian yang kerap terjadi di perkantoran Pemkab Lahat.