HIMSSI Rancang Padepokan Silat di Sumsel

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sebagai pencak silat asli Sumsel, Pengurus Provinsi (Pengprov) Himpunan Seni Silat (Himssi) Sumsel merancang Padepokan Himssi. Ditargetkan akhir tahun sudah terealisasi dan memulai pembangunan.

"Kami lagi mencari lokasi yang pas, karena rencana membangun padepokan ini tidak mudah. Kami butuh sekitar 1.200 meter atau 60 meter x 20 meter. Di sana kita rancang ada arena latihan dan tempat penginapan bagi para pesilat yang belajar," jelas Ketua Himssi Sumsel HM Akib di sela-sela pelaksanaan pertandingan Kejurda Himssi, Rabu (26/6/2013).

Menurut HM Akib, Sumsel adalah barometer pergerakan Himssi karena menjadi pionir dan asal usul berdirinya perguruan Himssi. "Ini sudah menjadi budaya asli Sumsel. Himssi berdiri dan berasal dari Sumsel. Contoh Tapak Suci yang diklaim dari Yogyakarta, kemudian Cimande dari Banten. Nah Himssi memang dari Sumsel," jelas Akib.

Khusus untuk Himssi Sumsel menurut Akib, kini memimiliki 221 atlet yang sudah teruji dan tengah mengikuti Kejurda Himssi. Mereka berasal dari 8 kabupaten/kota di Sumsel seperti OI, OKI, Palembang, Banyuasin, Muba, Lubuklinggau, Lahat, dan Muara Enim.

"Mereka yang bertanding di Kejurda ini murni hasil seleksi di cabang kabupaten/kota di Sumsel. Total anggota yang miliki tersebar di 8 kabupaten/kota, mayoritas para pelajar dan mahasiwa. Target kita merekrut pelajar karena itu usia potensial dan bisa berpretasi di tingkat nasional dan internasional," jelasnya.

Selanjutnya para Pemenang ini akan bertanding di tingkat regional  nasional. Ia menilai Himssi mendapatkan dukungan dukungan Ketua Umum IPSI Sumsel,  H Ishak Mekki. Himssi tengah mempersiapkan ajang regional untuk wilayah Sumatera yakni dari Riau, Babel, Jambi, Lampung dan Kepulauan Riau.

"Bahkan sudah juga di Malaysia dan di Thailand, harapan kami Pemprov Sumsel bisa memberikan bantuan untuk mewujudkan semuanya," jelas Akib.