Idul Fitri 1433 H
Malam Takbiran Cukup di Masjid Saja
Walikota Palembang H Eddy Santana Putra meminta masyarakat untuk tidak menggelar takbiran keliling menggunakan kendaraan.
Penulis: Eko Adiasaputro | Editor: Soegeng Haryadi
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Walikota Palembang H Eddy Santana Putra meminta masyarakat untuk tidak menggelar takbiran keliling menggunakan kendaraan. Sebab hal itu dapat membuat kemacetan dan sangat rawan kecelakaan lalu lintas.
“Masyarakat kita harapkan tak perlu takbiran di jalan-jalan. Sebaiknya kita takbiran saja di masjid, di rumah atau di lingkungan sendiri. Itu jauh lebih khidmat, dan dipastikan juga lebih aman,” ujar Eddy, Kamis (16/8/2012).
Permintaan ini tidak hanya sekadar harapan, kata Eddy. Pihaknya bahkan mengedarkan surat ke seluruh kecamatan agar menyosialisasikan imbauan tersebut. Bahkan, pengawasan dan pengamanan wilayah Palembang selama momen takbiran akan menjadi tanggung jawab Pemkot dengan bantuan Polresta Palembang.
“Sekali lagi saya sangat mengharapkan masyarakat tidak turun ke jalan untuk takbiran. Apalagi sampai menyewa mobil dengan biaya mahal. Lebih baik kita di mesjid saja,” katanya.
Hal senada dikatakan Kapolresta Palembang Kombes Pol Sabaruddin Ginting. Ia mengatakan, dengan tidak melaksanakan takbir keliling menggunakan kendaraan, maka masyarakat sudah mendukung kelancaran lalu lintas di Bumi Sriwijaya. Tidak hanya mengurangi kemacetan di jalan, tetapi juga menghindarkan dari risiko kecelakaan.
“Tentu kita sangat mengharapkan masyarakat tidak mobile dalam melaksanakan takbiran. Tanpa mngurangi makna apalagi pahalanya, akan lebih baik di masjid atau kalaupun terpaksa di lapangan sekitar rumah kita saja,” ujar Sabaruddin, kemudian menyebutkan pihaknya sudah menyiapkan 800-an personil yang akan bertugas selama momen Idul Fitri tahun ini. Termasuk pengamanan shalat Id dan ruas jalan pada malam takbiran.