Tubuh Pria Diduga Anggota Forum Bela Bangsa Cimahi Hancur Ditabrak KA
Kondisi tubuhnya sangat mengenaskan. Kepala hancur, otak berceceran, mata kanan tidak ditemukan, tangan kanan putus, tungkai kedua kaki putus.
Penulis: Andri Yanto | Editor: Sudarwan
Mirisnya, tubuh korban sempat terseret kereta hingga 30 meter, dan sempat menghebohkan warga sekitar.
Informasi yang berhasil dihimpun, Kereta Api Sindang Marga Jurusan Kertapati-Lubuk Linggau dengan nomor Lokomotif 2037804, dikemudikan oleh masinis bernama Edi (24) dan Asisten Masinis Leo (21), warga Palembang.
Korban pertama kali ditemukan oleh salah satu warga yang melintas di kawasan jalur kereta yang berada di di seberang Gereja Methodist Kelurahan Tugu Kecil Kecamatan Prabumulih Kota Prabumulih.
Atas penemuan mayat itu, warga tersebut langsung melaporkan kepada warga lainnya dan juga ke petugas PJKA.
Untuk sementara tidak diketahui secara pasti bagaimana kronologis terjadinya kecelakaan maut tersebut.
Kini mayat korban yang ditabrak kereta api tersebut, disimpan di kamar mayat RSUD Prabumulih.
Korban tewas dengan kondisi tubuh sangat mengenaskan yakni, kepala hancur, otak berceceran, mata kanan tidak ditemukan, tangan kanan putus, tungkai kedua kaki putus dan sepertiga pangkal paha hancur tak beraturan.
Saat pertama kali ditemukan warga, tubuh korban berada di atas rel dengan posisi tertelungkup.
Adapun ciri-ciri korban yakni, kulit sawo matang, rambut lurus tinggi seitar 165 cm.
Mengenakan jaket warna hitam dengan baju kaos di dalamnya berwarna abu-abu.
Mengenakan celana pendek warna putih dan mengenakan sandal warna hitam merk Sicu.
Selain itu, di kantong celana korban, petugas menemukan kartu anggota Forum Bela Bangsa (FBB) Cimahi Kabupaten Tasik Malaya, Provinsi Jawa Barat atas nama Jumhi.